Gunungkidul TV – Situs kubur batu yang diduga peninggalan era Megalitikum ditemukan di Alas Wana Budho, Padukuhan Gerjo, Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul, Agus Mantara mengatakan bahwa kubur batu atau makam itu ditemukan dalam keadaan insitu. Saat ini kubur batu itu ditemukan di tiga titik dalam satu kluster yang mana dua kubur batu itu dalam posisi berdekatan dan sisanya berada relatif jauh.

Jika melihat potensi di kawasan tersebut, timnya menilai masih ada kubur batu yang masih terpendam. “Kubur Batu itu bentuknya kotak biasa tersusun seperti lempengan dan di dalamnya biasanya ada mayat,” ungkap Agus saat ditemui di lokasi kubur batu. Lanjut dia, kuburan tersebut memiliki khas yang belum diketahui maknanya tetapi diduga kuat merupakan bagian dari tradisi penguburan kuno yang pernah ada di wilayah Gunungkidul. Disinggung soal usia dan asal-usulnya, dia masih belum memastikan. Hal ini ada dua versi yang diterimanya, antara zaman klasik atau zaman prehistorik. Dan ini masih dalam kajian, sehingga nanti pada saatnya akan kita umumkan,” kata Agus Mantara.

Dalam membuat kajian tersebut, pihaknya akan menggandeng berbagai pihak guna menghasilkan kajian yang sempurna. Oleh tim ahli cagar budaya akan merekomendasikan kepada bupati untuk menjadi satu keputusan bupati soal benda cagar budaya. Harapannya bisa memenuhi syarat sesuai apa yang tercantum dalam UU Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya,” terangnya.

Terpisah Lurah Grogol, Latif Wahyudi mengatakan bahwa lokasi temuan situs itu berada di dalam kawasan kehutanan milik Perhutani. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Dinas Kebudayaan DIY dan Arkeolog. Ia berharap situs tersebut segera disahkan dan diberikan tanda. Dia juga menghimbau kepada warga agar mengamankan dan sama-sama menjaga kawasan tersebut. (Red)