
GUNUNGKIDUL MENGAJI AKAN DILAKSANAKAN KEMBALI, MERAJUT UKHUWAH, MENYEGARKAN IMAN BERSAMA USTADZ HANDY BONNY
Gunungkidul TV – Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari akan menjadi tempat berkumpulnya umat Islam dari berbagai penjuru Gunungkidul dalam sebuah momen istimewa bertajuk Gunungkidul Mengaji. Pengajian umum ini akan digelar pada Ahad, 27 Juli 2025 mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, terbuka untuk seluruh umat Muslim, tanpa terkecuali.
Yang istimewa kajian ini akan menghadirkan Ustadz Handy Bonny dai muda yang dikenal luas melalui ceramahnya yang menyentuh, penuh makna, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan spiritual yang ia sampaikan diharapkan mampu menggugah kesadaran, menyegarkan iman, serta menyalakan kembali semangat hijrah dan kebaikan di tengah masyarakat.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Mualaf Center Yogyakarta, Nasyiatul Aisyiyah Gunungkidul, Pemuda Muhammadiyah Gunungkidul, dan KOKAM Gunungkidul. Sinergi antarlembaga ini menjadi simbol bahwa dakwah adalah gerakan kolektif merangkul, bukan memisahkan; menguatkan, bukan menyingkirkan. “Acara ini terbuka untuk umum dan insyaAllah akan menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah kita semua,” ujar Ali Hasan narahubung kegiatan. Ia menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk hadir, karena pengajian ini dikemas secara hangat, ringan, dan menyentuh hati.
Masjid Agung Al Ikhlas dipilih sebagai lokasi bukan hanya karena kapasitasnya yang besar, tapi juga karena posisinya yang strategis sebagai pusat keislaman di Gunungkidul. Ruang utama masjid yang luas dan suasana religiusnya akan menghadirkan kenyamanan dalam menyimak tausiah, berdzikir, dan bersilaturahmi.
Mari Hadir dan Ajak Keluarga!
Jadikan Ahad pagi Anda sebagai waktu yang penuh berkah bersama keluarga, sahabat, dan tetangga. Dengarkan nasihat-nasihat menyejukkan dari Ustadz Handy Bonny, dan mari bersama-sama menghidupkan semangat Gunungkidul Mengaji demi terciptanya masyarakat yang lebih religius, berilmu, dan berakhlak mulia. Karena mengaji bukan hanya kewajiban, tapi kebutuhan jiwa. Jangan lewatkan!