Gunungkidul TV – Suasana semarak dan penuh semangat menyelimuti Lapangan Perguruan Muhammadiyah Setiabudi Pamulang, Jum’at (18/7/2025), saat ratusan pelajar dari berbagai penjuru Banten mengikuti Apel Milad ke-64 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Mengusung tema Karya Pelajar untuk Indonesia Raya, acara ini menjadi penanda kuatnya semangat dan solidaritas pelajar Muhammadiyah dalam menyambut masa depan Indonesia Emas. Apel akbar yang digelar oleh Pimpinan Pusat IPM ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Ketua PCM Setiabudi Karet Fitrah Abdul Ghofur, Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita, dan Ketua Umum PW IPM Banten Widhiashafiz.

Sebanyak 800 peserta hadir secara langsung, terdiri dari siswa-siswi Muhammadiyah jenjang SD hingga SMA se-Tangerang Selatan, serta kader IPM dari tingkat ranting, cabang, hingga daerah se-Banten. Tak hanya secara luring, sekitar 200 peserta lainnya turut serta secara daring melalui kanal YouTube, memperluas jangkauan semangat Milad hingga lintas ruang.

Dalam sambutannya, Ketua PCM Setiabudi Karet, Fitrah Abdul Ghofur, menegaskan bahwa IPM bukan hanya tempat menempa kader Muhammadiyah, namun juga calon-calon pemimpin bangsa. “Yang berdiri di sini adalah pemimpin masa depan Indonesia yang unggul dan berkemajuan. Bukan hanya pimpinan Muhammadiyah, tapi juga pemimpin bangsa Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya penuh keyakinan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten menyampaikan harapannya kepada para pelajar untuk bersiap menyongsong generasi emas 2045. “Tahun 2045 adalah milik kalian. Jadilah generasi yang berakhlak mulia, punya daya saing tinggi, dan bercita-cita besar. Kalianlah wajah Indonesia masa depan,“ pesannya.

Tak kalah penting, Ketua Umum PP IPM Riandy Prawita dalam amanatnya mengingatkan pentingnya konsistensi dalam berkarya dan bergerak. “Jangan remehkan hal sekecil apa pun. Setiap langkah kecil adalah bagian dari perjuangan besar,“ tegasnya di hadapan peserta apel.

Apel Milad ke-64 ini bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan refleksi nyata atas peran IPM sebagai wadah pembinaan karakter, semangat juang, serta visi pelajar Muhammadiyah dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Semangat yang diusung dalam momentum ini diharapkan terus menyala dalam diri setiap kader IPM, sebagai pelajar yang cerdas, berintegritas, dan siap menyambut Indonesia Emas 2045. (Red)