Gunungkidul TV – Senin (11/8/2025) pagi setelah upacara bendera di halaman SD Negeri Beji Patuk terasa sangat sejuk. Di balik deretan bangku plastik yang rapi, delapan anak duduk menunggu giliran. Mereka adalah siswa kelas 1 dan kelas 5 bintang utama di panggung kecil bernama Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Beberapa anak tampak santai, bahkan bercanda dengan teman di sebelahnya. Namun, ada pula yang duduk memeluk erat tas sekolahnya, sesekali melirik jarum suntik yang dibawa petugas dari Puskesmas Patuk. “Takutnya cuma sebentar, sehatnya lama,” bisik salah satu guru sambil mengelus pundak siswanya.

Ketika giliran pertama tiba, seorang siswa kelas 1 dengan berani maju. “Nggak sakit, kok!” ujarnya setelah jarum menyentuh lengannya. Ucapan itu langsung disambut tepuk tangan kecil dari teman-temannya, seolah memberi semangat bagi yang masih menunggu.

Petugas kesehatan dari Puskesmas Patuk bekerja cekatan namun penuh senyum, mengajak anak-anak berbincang ringan agar rasa takut berganti tawa. Di sudut ruangan, seorang siswa yang tadinya tegang akhirnya tertawa lega setelah selesai disuntik. Sebagai apresiasi atas keberanian siswa khususnya kelas 1 mendapatkan makanan ringan dari guru.

BIAS bukan sekadar program kesehatan, tetapi juga momen kecil yang membentuk keberanian dan kebersamaan. Di akhir kegiatan, anak-anak pulang dengan lengan sedikit terasa nyeri, tapi hati mereka penuh cerita. Sehat hari ini, kuat untuk masa depan itulah pesan yang terselip di balik setiap suntikan pagi itu. (Red)