Gunungkidul TV – Kabupaten Gunungkidul kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada gelaran Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVII DIY 2025, kontingen Bumi Handayani tampil luar biasa dengan membawa pulang total 149 medali, terdiri dari 33 emas, 47 perak, dan 69 perunggu.

Capaian ini bukan sekadar angka, melainkan cermin semangat juang, kerja keras, dan kekompakan atlet serta pelatih yang telah berbulan-bulan berlatih dengan penuh dedikasi. Gunungkidul yang dahulu kerap dipandang sebelah mata, kini menjelma menjadi salah satu kekuatan olahraga paling disegani di DIY.

Lahirnya Juara dari Berbagai Arena

Deretan medali emas lahir dari cabang olahraga bergengsi. Dari karate, shorinji kempo, gulat, hingga panjat tebing, atlet-atlet Gunungkidul membuktikan diri mampu bersaing di level tertinggi. Di nomor atletik, Gunungkidul mendominasi lintasan dengan sapuan medali di nomor jalan cepat 5.000 meter putra-putri, tolak peluru, hingga halang rintang 3.000 meter.

Keberhasilan juga datang dari cabang olahraga non-tradisional. Renang indah, drumband, hingga bridge turut menyumbangkan emas, membuktikan betapa beragamnya potensi olahraga di Gunungkidul. Bahkan di cabor yang terbilang modern seperti aeromodeling dan sepatu roda, para atlet muda berhasil mengibarkan bendera Gunungkidul di podium tertinggi.

Pertarungan Sengit, Hasil Memikat

Tak hanya emas, torehan 47 medali perak dan 69 medali perunggu menambah warna perjuangan. Dari tarung derajat hingga e-sport, dari woodball hingga menembak, para atlet Gunungkidul berjuang mati-matian untuk memberikan yang terbaik. “Medali perak dan perunggu ini juga berharga, karena lahir dari keringat dan semangat yang sama. Mereka semua adalah pejuang,” ujar salah satu pelatih cabang olahraga bela diri dengan penuh bangga.

Wajah Baru Olahraga Gunungkidul

Keberhasilan ini menjadi simbol bahwa Gunungkidul kini bukan lagi sekadar penonton. Dukungan masyarakat, kerja keras KONI, serta sinergi dengan pemerintah daerah menjadikan prestasi ini nyata. Dari lintasan atletik hingga gelanggang pencak silat, dari lapangan sepak bola putri yang mencetak sejarah emas pertama, hingga arena panjat tebing yang dipenuhi sorak dukungan, semangat kebersamaan terasa begitu kuat.

Bukan Akhir, Melainkan Awal

Pencapaian 149 medali di PORDA XVII DIY 2025 menjadi bukti bahwa Gunungkidul sedang berada di jalur emas menuju masa depan olahraga yang lebih gemilang. Bukan hanya prestasi, tapi juga kebanggaan dan inspirasi bagi generasi muda di tanah Handayani. “Ini adalah awal, bukan akhir. Dari sini, kita akan melangkah lebih jauh,” kata salah satu atlet peraih emas cabang atletik, dengan senyum lelah namun penuh harapan.

Dengan torehan manis ini, Gunungkidul membuktikan bahwa kerja keras, semangat pantang menyerah, dan doa masyarakat dapat melahirkan sejarah baru. Bumi Handayani kini berdiri sejajar, bahkan melangkah lebih jauh, dalam peta olahraga DIY. (Red)