AFAN PERSEMBAHKAN EMAS UNTUK GUNUNGKIDUL LEWAT PENCAK SILAT PORDA DIY XVII 

Gunungkidul TV – Di balik sorak-sorai tribun PORDA DIY XVII 2025, satu nama mencuat menjadi kebanggaan baru bagi Kabupaten Gunungkidul. Muhammad Afan M pesilat muda penuh talenta, sukses mengukir sejarah dengan merebut medali emas pada nomor Jurus Tunggal Putra Perorangan cabang olahraga Pencak Silat.

Langkah Afan di arena silat tak hanya sekadar menampilkan jurus. Gerakannya bertenaga, penuh presisi, dan kaya makna. Setiap pukulan dan tangkisan yang ia peragakan seolah menjadi tarian indah yang menyatukan kekuatan fisik, konsentrasi, serta kedalaman budaya bangsa. Penonton pun dibuat terpukau antara kagum, haru, sekaligus bangga.

Di balik prestasi gemilang itu, Afan adalah remaja berusia 18 tahun asal Kapanewon Playen, Gunungkidul. Saat ini ia duduk di bangku kelas XII di salah satu SMA negeri di Wonosari. Sejak usia 10 tahun, Afan telah akrab dengan dunia pencak silat. Bergabung dengan perguruan silat lokal, ia tumbuh sebagai pesilat yang tekun berlatih dan tak gentar menghadapi berbagai kompetisi.

Bakat dan ketekunannya terbukti dari deretan prestasi yang ia raih sebelum PORDA kali ini. Afan pernah menjadi Juara I Kejurkab Pencak Silat Gunungkidul 2023 dan meraih medali perak Kejurda DIY 2024. Keberhasilannya membuatnya terpilih sebagai atlet binaan KONI Gunungkidul dan akhirnya mengantarkannya ke ajang PORDA XVII DIY 2025, tempat ia kini mengibarkan nama daerah lewat emas yang begitu membanggakan. “Disiplin latihan dan menjaga fokus adalah kunci utama,” ungkap Afan usai pertandingan, dengan wajah yang masih menyiratkan semangat juang.

“Saya persembahkan medali ini untuk Gunungkidul, keluarga, dan seluruh masyarakat yang selalu memberi doa dan dukungan,” tambah Afan.

Kemenangan Afan bukan sekadar soal angka di papan medali. Lebih dari itu, ia menjadi simbol bagaimana generasi muda mampu menjaga sekaligus mengembangkan warisan luhur bangsa melalui olahraga tradisional yang mendunia: pencak silat. Kini, setelah emas berhasil digenggam, Afan memiliki cita-cita yang lebih besar menembus level nasional dan internasional, sekaligus kelak menjadi pelatih untuk melahirkan bibit-bibit pesilat baru di Gunungkidul.

Harapannya sederhana namun mulia terus berprestasi, membanggakan daerah, dan membawa pencak silat semakin dikenal dunia. Gunungkidul pun layak berbangga karena dari tanah yang penuh semangat, lahir juara yang mengibarkan nama daerah dengan gagah berani. (Red)

__Terbit pada
September 13, 2025
__Kategori
News