Gunungkidul TV – Denpasar kembali diuji oleh derasnya hujan yang tak kunjung reda. Air meluap, menggenangi jalan dan rumah warga di sejumlah titik. Catatan sementara menyebutkan, sedikitnya ada 40 titik banjir tersebar di Denpasar, Jembrana, Tabanan, hingga Karangasem. Di tengah suasana cemas itu, semangat gotong royong kembali bangkit.

Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali, yang beralamat di Jalan Imam Bonjol No. 51, Denpasar Barat, kini menjelma menjadi pusat kepedulian. Di sanalah Posko Banjir Muhammadiyah berdiri, digerakkan oleh sinergi Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lazismu, serta ortom Muhammadiyah Wilayah Bali.

Posko ini bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan ruang harapan. Setiap hari, relawan datang silih berganti, menyiapkan bantuan untuk penyintas banjir. Mulai dari nasi bungkus hangat, selimut bersih, baju layak pakai, hingga perlengkapan bayi dan balita, semua didistribusikan untuk meringankan beban warga. Bahkan, kebutuhan sekolah anak-anak pun tak luput dari perhatian. “Semampu kami, insyaAllah siap membantu. Kami juga siap menjemput donasi dari masyarakat yang ingin berbagi,” ungkap salah satu relawan MDMC dengan senyum kelelahan, namun tetap menyala oleh semangat.

Bagi warga yang ingin berpartisipasi, Lazismu Bali membuka rekening donasi melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomor 7187624872 atas nama Lazismu Bali Kemanusiaan. Sumbangan dalam bentuk barang pun diterima dengan tangan terbuka, dari nasi bungkus hingga mukena, dari sembako hingga perlengkapan balita.

Di balik genangan banjir yang merendam jalanan Bali, ada kisah-kisah kecil tentang kepedulian. Ada tangan-tangan yang saling menggenggam, ada energi kebersamaan yang tak pernah padam. Dan Posko Banjir Muhammadiyah Bali menjadi saksi bahwa dalam bencana, selalu ada cahaya yang lahir dari solidaritas.

Bagi yang ingin menyalurkan bantuan atau sekadar mencari informasi, kontak bisa langsung menghubungi Lazismu Wilayah Bali di 081337374040 atau MDMC Bali di 08170665735. Karena sesungguhnya, hujan boleh turun deras, tapi kepedulian selalu lebih deras mengalirkan kebaikan.