
BATIK SAPA WARGA GUNUNGKIDUL, SEMARAK FASHION SHOW ON STREET GUNUNGKIDUL DI TENGAH JALAN KOTA WONOSARI
Gunungkidul TV – Ada pemandangan berbeda di Jalan Satria, tepatnya di sisi timur Alun-alun Wonosari, Kamis (2/10/2025) sore. Jalur utama yang biasanya dipadati kendaraan mendadak berubah menjadi catwalk raksasa.
Musik mengalun, tepuk tangan riuh, dan langkah percaya diri para model berbalut batik memikat perhatian warga yang melintas. Inilah Fashion Show on the Street sebuah gebrakan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mendekatkan batik kepada masyarakat.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Gunungkidul, Supartono, menyebut kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Batik Nasional sekaligus pemanasan menjelang Hari Ulang Tahun ke-195 Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu 4 Oktober mendatang. “Fashion show on the street ini menjadi upaya memperkenalkan batik secara luas. Selain memperingati Hari Batik, juga menyambut ulang tahun Gunungkidul ke-195,” tuturnya.
Dari Pantai hingga Jalan Kota
Menurut Supartono, Pemkab Gunungkidul sudah beberapa tahun terakhir rutin menggelar fashion show batik di destinasi wisata unggulan dari pantai sampai gua untuk memikat wisatawan. Kali ini, panggung dipindah ke jantung kota agar batik benar-benar terasa dekat dengan masyarakat. “Kemarin kita sudah menggelar di tempat wisata. Kini mencoba mendekatkan pada masyarakat bahwa mengekspresikan batik bisa digunakan sehari-hari,” jelasnya.
100 Karya, 50 Desainer
Ajang kali ini menampilkan 100 koleksi busana batik hasil karya 35 desainer lokal bersama 15 desainer muda pelajar SMK yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Corak dan potongan busananya pun segar dan kekinian, membuktikan batik bukan sekadar busana formal. “Kami berharap batik semakin luas dikenal oleh masyarakat,” tambah Supartono.
Tak hanya parade mode, acara ini juga diramaikan pasar murah dan pameran UMKM batik yang memberi ruang promosi bagi pelaku usaha lokal.

Antusiasme Warga
Sejak sore, masyarakat Wonosari tampak antusias menonton langsung peragaan busana yang jarang terjadi di jalan raya. Indayani warga setempat, mengaku senang dengan suasana berbeda ini. “Sore bisa melihat fashion show batik, dan belanja juga,” ujarnya sambil tersenyum. Hal serupa dirasakan Edo, warga lain yang kebetulan melintas. “Tadi kebetulan lewat terus mampir nonton fashion show,” katanya.
Gunungkidul Menuju Pusat Batik
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, saat ditemui wartawan Media Gunungkidul TV menyampaikan terima kasih kepada seluruh desainer batik yang berpartisipasi. Ia berharap ajang ini menjadi pemicu semangat agar Gunungkidul semakin dikenal sebagai pusat batik, bukan hanya di DIY dan Jawa Tengah, tetapi juga nasional bahkan internasional. “Kami akan terus mengeksplorasi potensi ini agar Gunungkidul bisa menjadi pusat batik di regional DIY-Jateng, nasional, dan bahkan mendunia,” ungkapnya optimistis. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.