Gunungkidul TV – Suasana dinamika politik nasional dalam beberapa hari terakhir memang terasa begitu menghangat. Di tengah riuhnya opini publik dan derasnya arus informasi, sebuah seruan lantang datang dari Ikatan Media Online (IMO) Indonesia. Organisasi yang menaungi media online di seluruh Nusantara ini menyatakan sikap: mendukung penuh langkah Presiden Prabowo Subianto dalam melawan kelompok mafia dan segala pihak yang berusaha merongrong kewibawaan pemerintah.

Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub F. Ismail, tampil dengan instruksi tegas. Ia meminta seluruh pengurus mulai dari tingkat pusat, wilayah (DPW), hingga cabang (DPC) untuk bergerak serentak. “Kami tidak akan tinggal diam melihat upaya merusak tatanan dan melemahkan pemerintahan. Seluruh anggota di 38 provinsi harus memberi dukungan nyata, tidak hanya secara moral, tetapi juga dalam kerja pemberitaan yang kredibel,” tegas Yakub di Jakarta, Selasa (2/9).

Media sebagai Garda Depan

Yakub menegaskan, peran media online saat ini bukan sekadar menyampaikan informasi. Di tengah derasnya hoaks, media dituntut hadir sebagai penjernih, penguat solidaritas, dan perekat kebangsaan. “IMO-Indonesia siap mengerahkan seluruh jaringan medianya untuk menghadirkan informasi yang mencerahkan, memerangi propaganda negatif, serta melawan kabar bohong yang berpotensi menyesatkan masyarakat,” ujarnya.

Pernyataan ini sejalan dengan sikap Presiden Prabowo yang menegaskan tidak akan gentar menghadapi kelompok-kelompok yang mencoba merusak stabilitas nasional. Bagi Yakub, langkah pemerintah itu harus mendapat dukungan penuh dari semua lini, termasuk media.

Sinergi Multipihak

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Mau tidak mau, suka tidak suka, semua elemen bangsa harus bersatu. Media adalah salah satu kunci penting agar bangsa ini kuat menghadapi ancaman,” lanjut Yakub. Ia menegaskan, dukungan IMO-Indonesia adalah panggilan kebangsaan demi menjaga kedaulatan negara.

Baginya, tindakan segelintir pihak yang berusaha mengacaukan kehidupan berbangsa tidak boleh dibiarkan. Sebab, selain melemahkan pemerintahan, hal itu juga berpotensi menghambat pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Harapan untuk Bangsa

Instruksi Yakub kepada seluruh pengurus IMO-Indonesia tidak hanya menjadi ajakan internal, melainkan juga pesan moral bagi publik. Bahwa melawan mafia, menjaga persatuan, dan mendukung pemerintah sah bukan sekadar agenda politik, tetapi tanggung jawab bersama sebagai anak bangsa.

Di ujung pernyataannya, Yakub berharap sinergi ini bisa memperkuat langkah Presiden Prabowo dalam menegakkan hukum, menunaikan janji pembangunan, dan memastikan rakyat Indonesia merasakan manfaat nyata dari pemerintahan yang stabil. “IMO-Indonesia berdiri tegak bersama Bapak Presiden. Dengan kebersamaan, saya yakin bangsa ini akan mampu melewati ujian, menghadapi ancaman, dan terus melangkah menuju Indonesia yang lebih sejahtera,” tandasnya. (Red)