
BUS TRANS JOGJA MAU BUKA LAYANAN JOGJA WONOSARI, BERIKUT KOMENTAR KEPALA DISHUB GUNUNGKIDUL
Gunungkidul TV – Wacana masuknya layanan Trans Jogja ke wilayah Kabupaten Gunungkidul mulai menemukan titik terang. Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul bersama tim konsultan tengah memfinalisasi kajian akhir. Hasilnya, mayoritas warga menyambut baik dan siap merogoh kocek hingga Rp7 ribu untuk sekali jalan.
Kepala Dishub Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan, kajian dilakukan melalui survei terhadap 400 penumpang AKDP rute Jogja–Wonosari. Hasilnya, tarif Rp7.000 dinilai masih terjangkau. “Angka itu merupakan nilai kemauan membayar (willingness to pay) dari responden,” terangnya.
Rencana pengoperasian Trans Jogja Yogyakarta – Wonosari akan fokus pada jam sibuk pagi mulai pukul 06.00-08.00 dan sore 15.00-18.00. Layanan berjalan dua arah dengan skema subsidi dari Pemprov DIY. “Organisasi angkutan darat (organda) juga kami libatkan dalam rencana Trans Jogja rute Gunungkidul,” ungkapnya.
Menurutnya rekomendasi dari hasil kajian adalah mengganti armada milik pengusaha AKDP yang sudah ada atau melibatkan pihak ketiga melalui sistem lelang terbuka. “Dengan jadwal pasti, tarif terjangkau, dan armada yang nyaman,” jelasnya.
Sementara itu, Muhammad Wahyu Riski menambahkan ada 25 unit bus Trans Jogja berukuran medium yang disiapkan. Sebanyak tujuh unit bakal beroperasi di sore hari, sisanya mengisi jadwal pagi. “Konsep layanan menyesuaikan kebutuhan penumpang harian yang didominasi komuter,” kata Wahyu. “Tarif usulan sebesar Rp6.700. Sisanya disubsidi pemerintah sekitar Rp13 ribu per penumpang,” imbuhnya.
Dia menjelaskan empat perusahaan otobus lokal di Gunungkidul disebut telah diajak bergabung dalam skema ini.(Red)