CANDI PLEMBUTAN GUNUNGKIDUL, MENYIBAK JEJAK HINDU KUNO DI BUMI HANDAYANI YOGYAKARTA

Gunungkidul TV – Di balik perbukitan karst yang khas Gunungkidul, tepatnya di Desa Plembutan, Kapanewon Playen, berdiri diam sebuah saksi bisu sejarah yang kerap luput dari perhatian. Namanya Candi Plembutan. Meski tak setenar Prambanan atau Borobudur, candi ini menyimpan kisah panjang tentang hadirnya peradaban Hindu-Buddha di tanah selatan Yogyakarta.

Diperkirakan dibangun pada abad ke-7 hingga ke-8 Masehi, Candi Plembutan menjadi bukti nyata bahwa wilayah Gunungkidul bukan sekadar bentang alam karst yang kering, melainkan juga ladang peradaban masa lalu. Jejak yang tersisa hari ini menghadirkan nuansa mistis sekaligus takjub bagi siapa pun yang menjejakkan kaki.

Gb. Salah satu bagian dari Candi Plembutan Gunungkidul
Gb. Salah satu bagian dari Candi Plembutan Gunungkidul

Bangunan candi berbahan batu putih khas kawasan karst dengan denah bujur sangkar berukuran sekitar 13 x 13 meter. Kesederhanaan wujudnya justru menjadi daya tarik tersendiri. Tak hanya struktur bangunannya, temuan arkeologis di sekitar lokasi juga menggugah rasa ingin tahu diantaranya fragmen yoni, fragmen arca Agastya, bahkan mata uang peninggalan masa VOC. Semua menjadi potongan puzzle yang menggambarkan betapa kayanya lintasan sejarah di tempat ini.

Kini pengelolaan Candi Plembutan berada di bawah Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY bersama Dinas Kebudayaan setempat. Meski sederhana, situs ini bukan hanya cagar budaya, melainkan juga sumber identitas dan daya tarik wisata sejarah yang patut dirawat.

Gb. Halaman Candi Plembutan Gunungkidul
Gb. Halaman Candi Plembutan Gunungkidul

Berkunjung ke Candi Plembutan serasa berjalan di antara lorong waktu. Suasana sunyi, pepohonan yang teduh, dan sisa-sisa relief yang samar, seolah mengajak pengunjung merenungi jejak nenek moyang. Situs ini mengingatkan kita bahwa warisan budaya tak sekadar benda mati, melainkan penanda perjalanan panjang masyarakat yang membentuk wajah Gunungkidul hari ini.

Mari bersama menjaga Candi Plembutan, agar kisah masa lalu tetap hidup, mengalirkan inspirasi, dan menjadi sumber pengetahuan bagi generasi mendatang. Di balik kesederhanaannya, tersimpan kebesaran sejarah yang tak ternilai. (Red/Disarikan dari berbagai sumber)

__Terbit pada
September 29, 2025
__Kategori
Wisata