DARI MALIOBORO MAU KE PANTAI BARON GUNUNGKIDUL, MULAI MARET 2025 WISATAWAN BISA PAKAI SINARJAYA SEBAGAI PENGGANTI BUS DAMRI

Gunungkidul TV – Untuk menyukseskan dan meramaikan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menyediakan fasilitas seatel kendaraan umum untuk para wisatawan. Yang sebelumnya menggunakan Bus Damri di tahun 2025 mulai digantikan oleh armada baru yakni Sinarjaya.

Wisatawan yang ingin menikmati ke beberapa tempat wisata strategis yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya ke Pantai Baron, Pantai Parangtritis, dan Borobudur sebelumnya bisa memakai Bus Damri, kini mulai Bulan Maret tahun 2025 digantikan oleh Otobus Sinarjaya. Ini dikarenakan mulai awal tahun 2025 Bus Damri sudah tidak operasional, dengan teknis waktu dan tarif yang hampir sama.

Menurut Desta Suryono penanggungjawab otobus Sinarjaya di Wonosari saat ditemui di Kompleks Terminal Dhaksinarga Wonosari, Rabu (05/03/2025) mengungkapkan perusahaannya telah mencapai kesepakatan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengoperasikan rute layanan ini. “Untuk layanan rute KPSN armada Sinarjaya coming soon secepatnya akan mulai beroperasi Bulan Maret tahun ini, dengan tiga rute utama baik ke Pantai Baron, Pantai Parangtritis dan Borobudur, yang keberangkatan semuanya start dari Malioboro,“ kata Desta Suryono.

Adapun rencana rute Layanan Sinarjaya diantaranya

  • Rute Malioboro – Borobudur: Start dari Malioboro mulai Pukul 07.30, 09.00, 13.00 dan 14.45 WIB dan start dari Borobudur mulai Pukul 09.45, 11.30, 17.15, dan 18.00 WIB
  • Rute Malioboro – Pantai Parangtritis: Start dari Malioboro mulai Pukul 05.00, 07.30 dan 10.30 WIB, untuk start dari Parangtritis mulai Pukul 08.15, 11.15 dan 15.00 WIB
  • Rute Malioboro – Pantai Baron: Start dari Malioboro mulai pukul 06.00 dan 08.00 WIB serta start dari Baron mulai 12.00 dan 15.00

Untuk rencana rute pelayanan KSPN ini menurut Desta memakai sistem tarif yang diterapkan dari subsidi BUMN, sehingga harga yang ditawarkan cukup terjangkau dibandingkan layanan transportasi lainnya. “Tarif ini berdasarkan subsidi dari BUMN ini dikarenakan rute ini termasuk dalam trayek KSPN. Jadi terlihat sangat murah, tetapi ini memang sudah ditetapkan secara resmi,“ ungkapnya.

Penumpang dapat naik dan turun diberbagai titik strategis di sepanjang rute, termasuk dari start Malioboro di kompleks Bank Indonesia dekat titik nol Yogyakarta, serta titik pemberhentian lainnya. Armada yang digunakan adalah kendaraan berjenis elf yang nyaman untuk perjalanan jarak menengah hingga jauh.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati kemudahan transportasi ke destinasi wisata tanpa harus repot mencari kendaraan pribadi, layanan ini menjadi pilihan yang menarik. Dengan harga terjangkau dan jadwal keberangkatan yang sudah terjadwal, perjalanan wisata di DIY kini semakin praktis dan efisien. (Red)

__Terbit pada
Maret 5, 2025
__Kategori
News