DETASEMEN TNI AU AKAN GELAR LATIHAN CARGO DROP DI LAPANGAN UDARA GADING GUNUNGKIDUL, WARGA DIMINTA TAK TERBANGKAN LAYANGAN DAN DRONE

Gunungkidul TV – Dalam rangka pelatihan militer untuk peningkatan kemampuan pasukan, Detasemen TNI Angkatan Udara (AU) Gading akan menyelenggarakan kegiatan latihan Cargo Drop (hely box) sebagai bagian dari program Sekolah Instruktur Navigator (SIN) Angkatan ke-14.

Latihan tersebut akan diadakan mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, bertempat di Landasan Pacu Detasemen TNI AU Gading, Playen, Gunungkidul. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada

  • Kamis, 31 Juli 2025
  • Hari Jumat, 1 Agustus 2025, dan
  • Hari Senin, 4 Agustus 2025

Guna menjaga kelancaran dan keselamatan latihan penerbangan ini, jajaran militer melalui Nota Dinas Komandan Skadron Pendidikan 104 Lanud Adisutjipto Nomor B/ND-274/VII/2025/104, serta berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Pasal 421 ayat (2), mengimbau masyarakat sekitar untuk tidak menerbangkan layang-layang, drone, atau objek udara sejenis di sekitar wilayah landasan pacu, dengan radius ± 2 kilometer.

Imbauan Kepada Jajaran Wilayah

Surat resmi pun telah dilayangkan kepada Lurah, Para Dukuh, Babinsa dan seluruh jajaran Bhabinkamtibmas serta seluruh jajaran Aparatur desa juga petugas keamanan wilayah diharapkan ikut serta dalam menyosialisasikan imbauan ini kepada warga di sekitar wilayah latihan. Hal ini penting demi mencegah potensi bahaya dan menghindari gangguan terhadap jalannya operasi udara.

Keselamatan Adalah Prioritas

Penerbangan militer memiliki standar keselamatan yang ketat. Segala aktivitas warga yang berpotensi mengganggu ruang udara, sekecil apa pun, bisa berakibat fatal bagi operasi militer dan juga masyarakat. Detasemen TNI AU Gading mengapresiasi partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam mendukung kelancaran latihan ini. Semangat kolaborasi antara TNI dan warga menjadi kunci terciptanya keamanan wilayah, khususnya di sektor pertahanan udara.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat berkoordinasi dengan jajaran Babinsa, Bhabinkamtibmas, atau aparat kelurahan dan padukuhan masing-masing. (Red)

__Terbit pada
Juli 31, 2025
__Kategori
News