Gunungkidul TV – Ombak Pantai Krakal siang ini membawa kabar mengejutkan. Sekira pukul 13.30 WIB, Senin (04/08/2025), seorang warga yang tengah berjalan menyusuri bibir pantai mendadak dikejutkan oleh penampakan benda putih yang terapung di perairan.

Semakin mendekat ke bibir pantai, benda tersebut rupanya bukan sampah laut atau kayu yang biasa hanyut melainkan sesosok mayat manusia. “Ketika warga melihat lebih dekat, ternyata itu jasad manusia. Sayangnya, kondisi tubuhnya sudah rusak parah. Bagian kepala bahkan sudah tidak ada, kemungkinan besar terkena benturan batu karang,“ ungkap Marjono, Koordinator Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, saat dikonfirmasi di lokasi.

Temuan tersebut sontak mengundang perhatian warga dan wisatawan yang tengah menikmati sore di Pantai Krakal, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul. Tim Satlinmas yang menerima laporan segera melakukan evakuasi, sekaligus berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya.

Untuk memastikan identitas jasad tersebut, Marjono langsung menghubungi Koordinator Satlinmas Wilayah I, Sunu Handoko, guna mencocokkan dengan laporan orang hilang beberapa waktu lalu terutama dugaan kuat bahwa jasad tersebut merupakan Azka Nurfadilah, seorang wisatawan yang sebelumnya dilaporkan hilang secara misterius di wilayah pantai selatan Gunungkidul (klik di sini berita sebelumnya). “Hingga saat ini, belum bisa dipastikan apakah ini jasad Azka atau bukan. Kami masih menunggu hasil identifikasi lebih lanjut dari tim SAR dan pihak berwenang,“ jelas Marjono.

Misteri seputar hilangnya Azka memang masih menyisakan tanya. Perempuan 28 tahun asal Yogyakarta itu dilaporkan hilang tanpa jejak beberapa hari lalu. Operasi SAR pun telah dilakukan secara masif, namun hasilnya masih nihil dan baru hari ini sebuah jasad ditemukan mengapung.

Meski menyimpan duka, penemuan ini diharapkan menjadi titik terang bagi keluarga yang masih berharap kepastian. Sementara itu, pihak berwenang terus melakukan upaya identifikasi, termasuk pencocokan ciri-ciri fisik dan tes DNA jika diperlukan.

Pantai Krakal yang biasanya menyuguhkan panorama cerah dan ombak bersahabat, hari ini menyampaikan pesan diam yang penuh tanda tanya. Ombak masih bergulung seperti biasa, tapi di balik deburnya, tersimpan kisah pilu yang menanti jawaban. (Red)