Gunungkidul TV – Komitmen Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta dalam memperluas jangkauan Tri Dharma Perguruan Tinggi terus dibuktikan melalui langkah nyata.

Kali ini, tim dari Program Studi Humanitas Fakultas Kependidikan dan Humaniora serta Fakultas Bioteknologi UKDW yang dipimpin oleh Dr. Dermawan Waruwu, mengadakan kunjungan dan survei lapangan di dua lokasi potensial di Kabupaten Gunungkidul, Jumat (25/07/2025). Rangkaian kunjungan ini merupakan bagian dari penjajakan awal kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya untuk mendorong sinergi antara akademisi dan potensi lokal berbasis wisata dan pemberdayaan ekonomi warga.

Destinasi Pertama: Bejiharjo dan Eksotisme Goa Pindul

Tim UKDW memulai perjalanan dari kampus sekira pukul 08.30 WIB dan tiba di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, sekira pukul 10.30 WIB. Di sana, mereka disambut langsung oleh Lurah Bejiharjo, Sigit Wibowo Nugroho. Suasana hangat terbangun melalui silaturahmi singkat di Kantor Kalurahan sebelum rombongan diajak meninjau langsung destinasi unggulan Goa Pindul. “Kalurahan Bejiharjo memiliki sejumlah potensi wisata alam yang luar biasa. Selain Goa Pindul, kami juga memiliki beberapa goa lain serta jalur susur Kali Oyo yang telah dikelola oleh sebelas kelompok masyarakat. Semuanya berjalan lancar dan aman,” terang Sigit saat mendampingi tim UKDW.

Kunjungan ini menjadi momen penting untuk mengeksplorasi peluang pengembangan keilmuan berbasis pariwisata berkelanjutan dan partisipasi warga.

Berlanjut ke Kampung Ngawen: Sinergi Wisata, Kopi, dan Ekonomi Perempuan

Perjalanan dilanjutkan ke Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen. Dr. Dermawan, Nani Minarni, M.Hum, dan tim disambut oleh jajaran perangkat desa, mulai dari Lurah, Carik (Sekretaris Desa), Ketua Bamuskal (BPD), hingga komunitas petani kopi, penggerak Desa Prima, serta kelompok ekonomi perempuan dan peternak.

Presentasi dari pihak desa membuka wawasan tim kampus mengenai kekayaan potensi lokal. Mulai dari keindahan alam Gunung Gambar yang telah menjadi ikon wisata, hingga geliat ekonomi rakyat berbasis kopi, kerajinan bambu, UMKM perempuan, dan perkembangan peternakan sapi.

Sebagai penutup kunjungan, rombongan diajak langsung menyambangi Padukuhan Gunung Gambar. Di sana, mereka meninjau kebun-kebun kopi, mengunjungi titik-titik wisata alam, serta mencicipi langsung kopi khas Gunung Gambar yang telah menjadi identitas rasa dari kawasan tersebut.

Menuju Kolaborasi Nyata

Kunjungan ini bukan sekadar observasi, melainkan langkah awal dalam membangun sinergi antara dunia kampus dan desa. Dr. Dermawan menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan hangat dan keterbukaan pihak kalurahan. “Kami melihat peluang kolaborasi yang sangat besar, mulai dari penguatan identitas wisata lokal, riset potensi kopi, hingga pemberdayaan perempuan dan generasi muda desa. Semoga ini menjadi awal dari kerjasama jangka panjang yang memberi dampak nyata,” ujar Dr. Dermawan.

Dengan pendekatan kolaboratif dan semangat pemberdayaan, UKDW Yogyakarta terus bergerak menapaki peran strategisnya sebagai institusi pendidikan yang menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat. (Red)