GREBEG BESAR GUNUNG WIJIL KAMPOENG GUNUNGKIDUL KENANG JASA PENDAHULU NGAWEN
Gunungkidul TV – Ada pepatah lama berbunyi Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, sedangkan manusia? manusia mati meninggalkan nama.
Ungkapan sebuah peribahasa lama yang mengajarkan kita bahwa seorang manusia yang akan membekas dan tetap hidup di hati manusia setelahnya adalah perilaku dan jasanya.
Inilah mengapa Grebeg Gunung Wijil tetap berlangsung setiap tahunnya yang diadakan setiap sehari setelah Hari Raya Idul Adha hingga sekarang. Grebek ini diadakan di Kalurahan Kampung Kapanewon Ngawen Gunungkidul.
Grebeg Besar Gunung Wijil ini adalah kegiatan untuk mengenang jasa Raden Ngabei Djoyowikromo Manggolo Yudo yang meninggal pada tanggal 11 bulan Besar atau Zul-Hijjah dalam hitungan kalender Islam hijriah.
Beliau adalah pejuang nasional yang berperang bersama dengan Raden Mas Said (Pangeran Sambernyowo) untuk mengusir penjajah Belanda dari Kabupaten Gunungkidul pada khususnya dan Surakarta Hadingrat yang saat itu Kalurahan Ngaweb masih masuk wilayah Mangkunegaran. (Red)