Gunungkidul TV – Porda XVII DIY 2025 mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya, cabang olahraga esports resmi hadir meramaikan ajang olahraga bergengsi tingkat daerah ini. Tidak lagi hanya identik dengan sepak bola, voli, atau atletik, kini dunia digital ikut masuk gelanggang dengan semangat yang sama: sportivitas, kompetisi, dan prestasi.

Gelaran e-sports ini berlangsung di Taman Budaya Gunungkidul pada Sabtu, 13 September 2025, menghadirkan sederet game populer yang sudah tak asing lagi di kalangan generasi muda: Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, PUBG Mobile, dan eFootball.

Arena Taman Budaya pun disulap menjadi panggung digital, lengkap dengan layar raksasa, sorakan penonton, serta antusiasme para suporter yang tak kalah riuh dibanding cabang olahraga tradisional. “Esports bukan hanya sekadar hobi, tapi sudah jadi olahraga prestasi. Anak muda punya ruang untuk membuktikan diri,” ujar salah satu panitia dari ESI DIY.

Tak hanya di arena, keseruan juga bisa disaksikan oleh publik luas lewat live streaming di kanal resmi Humas Jogja, ESI DIY, dan KONI DIY. Dengan begitu, semangat kompetisi bisa menjangkau penonton di seluruh pelosok daerah.

Kehadiran esports di Porda XVII DIY bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga simbol pengakuan. Dunia olahraga kini semakin inklusif, memberi ruang bagi cabang baru yang tumbuh seiring perkembangan teknologi dan gaya hidup generasi digital.

Ajang ini diharapkan menjadi batu loncatan lahirnya atlet-atlet esports DIY yang bisa melaju ke level nasional bahkan internasional. Karena pada akhirnya, baik di lapangan hijau maupun di arena virtual, satu hal tetap sama: semangat juang dan kebanggaan untuk daerah. (Red)