HARI KOPERASI KE-78 GUNUNGKIDUL: SEMANGAT KOLEKTIF BANGKITKAN EKONOMI RAKYAT

Gunungkidul TV – Peringatan Hari Koperasi ke-78 di Kabupaten Gunungkidul bukan sekadar perayaan rutin. Tahun ini, di tengah tekanan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, semangat kolektif justru semakin terasa.

Koperasi kembali diteguhkan sebagai soko-guru perekonomian rakyat, sementara deretan kegiatan yang digelar panitia menunjukkan bahwa solidaritas masih menjadi kekuatan utama gerakan koperasi. Di Bangsal Sewoko Projo, Senin (21/7/2025), suasana akrab dan penuh antusiasme mewarnai sarasehan koperasi yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan.

Ketua Panitia, Dwi Dewi Diastini mengakui bahwa perayaan kali ini berlangsung di tengah kondisi ekonomi yang tidak mudah. Namun, kekompakan dan koordinasi yang solid membuat setiap agenda bisa terlaksana dengan baik. “Kegiatan perayaan Hari Koperasi tahun ini sangat menantang bagi kami karena kondisi ekonomi yang berat. Namun karena kekompakan panitia, semua dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Dwi juga menyampaikan bahwa puncak peringatan belum usai. Pada 26 Juli mendatang, masyarakat akan diajak ikut serta dalam senam sehat dan bazar di Terminal Dhaksinarga, sebuah lokasi yang sekaligus ingin diperkenalkan lebih luas ke publik. “Kami ingin Terminal Dhaksinarga semakin dikenal dan dimanfaatkan masyarakat. Melalui kegiatan ini, koperasi bisa hadir lebih dekat dan nyata,” tambahnya.

Dukungan untuk penguatan koperasi datang dari berbagai pihak. Ketua Dekopinwil DIY, Syahbenol Hasibuan, yang hadir dalam sarasehan tersebut, menekankan pentingnya membangun sinergi antara pelaku koperasi, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan. Ia menyebut koperasi desa seperti Merah Putih sebagai contoh nyata semangat gerakan ekonomi kerakyatan yang terus tumbuh. “Dewan Koperasi Indonesia adalah wadah tunggal yang menjembatani kepentingan koperasi dan pemerintah. Sinergi ini penting agar aspirasi koperasi bisa diwujudkan dengan lebih tangguh,” jelas Syahbenol.

Dengan tema Menjadi Penggiat Koperasi yang Tangguh dan Profesional, Syahbenol menegaskan bahwa koperasi tidak mengenal persaingan dalam arti sempit. “Yang ada dalam koperasi adalah adu kebaikan. Semangat adalah modal utama gerakan ini,” ujarnya mantap.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, turut memberikan apresiasi atas peran aktif insan koperasi di daerahnya. Ia menekankan bahwa peringatan ini seharusnya menjadi refleksi bersama untuk memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi lokal. “Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengucapkan selamat Hari Koperasi ke-78. Ini bukan sekadar momen perayaan, tetapi pengingat bahwa koperasi adalah pilar penting perekonomian nasional,” kata Joko.

Menurutnya, tema nasional Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur mencerminkan kebutuhan akan inovasi dan adaptasi di tengah tantangan global yang dinamis. “Pemkab Gunungkidul berkomitmen mendukung koperasi dan UMKM, baik melalui pelatihan, pendampingan kelembagaan, akses permodalan, hingga digitalisasi sistem usaha,” tegasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan tekad memperkuat peran koperasi sebagai penggerak ekonomi, Hari Koperasi ke-78 di Gunungkidul menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi denyut nadi ekonomi rakyat. (Red)

__Terbit pada
Juli 21, 2025
__Kategori
News