JOKO PARWOTO RESMI BERGABUNG DENGAN PARTAI GERINDRA, KISAH DI BALIK SIKAP POLITIK BARU SANG WAKIL BUPATI GUNUNGKIDUL
Gunungkidul TV – Rabu (26/11/2025) menjadi hari yang tidak biasa bagi dunia perpolitikan Gunungkidul. Dalam sebuah agenda partai yang digelar dengan nuansa hangat dan akrab, Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto secara resmi menyatakan sikap politik barunya: bergabung sebagai kader Partai Gerindra.
Keputusan ini sontak menjadi sorotan publik, mengingat perjalanannya yang selama ini dikenal cukup independen dan dekat dengan berbagai kalangan.
Momen Pengumuman: Antara Senyum, Haru, dan Bismillah
Dalam sesi tanya jawab internal, Joko tiba-tiba diminta menjawab pertanyaan yang sudah lama beredar: “Pak Wabup, sudah menentukan sikap politiknya?”
Ia menarik napas panjang, tersenyum, lalu bercanda kecil untuk mencairkan suasana. Namun tak lama kemudian, jawaban serius yang dinanti pun mengalir pelan tapi mantap. “Wah, ini pertanyaan yang sulit ini. Nggih, bismillahirrahmanirrahim. Terima kasih, pada akhirnya hari ini saya memutuskan dan mengambil sikap politik saya untuk bergabung bersama Gerindra.”
Tepuk tangan yang bergemuruh seketika memenuhi ruangan. Momen itu terasa seperti penutup dari teka-teki panjang yang selama ini menghiasi percakapan politik di bumi Gunungkidul.
Bukan Keputusan yang Datang Kemarin Sore
Dalam pernyataannya, Joko menegaskan bahwa langkah bergabung dengan Gerindra bukanlah keputusan instan. Ia menyebut bahwa proses tersebut telah melalui banyak pertimbangan, diskusi keluarga, serta interaksi panjang dengan lingkaran Gerindra.
Joko sendiri mengakui bahwa Gerindra bukanlah dunia baru baginya.
Selama ini ia kerap menghadiri undangan DPP, termasuk acara-acara yang digelar di Hambalang. Dirinya sudah mengenal banyak tokoh, memahami budaya partai, sampai merasakan suasana yang menurutnya cocok dengan visi kepemimpinan yang ingin ia bangun. “Bisa dibilang saya ini bukan orang asing lagi di Gerindra. Banyak hal yang membuat saya merasa dekat sejak lama,” tuturnya.
Menguatkan Sinergi Pemerintahan di Gunungkidul
Salah satu alasan utama yang disampaikan Joko adalah keinginannya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Dalam pandangannya, keselarasan politik dapat mempercepat masuknya program-program nasional ke Gunungkidul. “Ini dalam rangka memperkuat kepemerintahan yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Setelah saya masuk Gerindra, semoga pemerintahan bisa bersinergi dan lebih bermanfaat untuk masyarakat banyak,” ujarnya penuh harap.
Menurut Joko, banyak program yang kini berjalan di Gunungkidul membutuhkan dukungan politik yang solid agar implementasinya tak hanya lancar, tetapi juga tepat sasaran. Ia percaya bahwa posisinya sebagai kader Gerindra akan memperluas ruang koordinasi dan akses jejaring di tingkat pusat.
Program Nasional Gerindra yang Dianggap Relevan untuk Gunungkidul
Tak berhenti pada alasan sinergi, Joko juga mengungkapkan ketertarikannya pada sejumlah program prioritas Partai Gerindra. Ia menyebut program-program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Gunungkidul yang tengah tumbuh sebagai daerah wisata, pertanian, dan pesisir.
Beberapa program yang ia soroti antara lain:
- MBG – Makan Bergizi Gratis Program unggulan Presiden Prabowo ini dinilai mampu meningkatkan kualitas SDM sejak usia dini. Bagi Gunungkidul yang tengah gencar menurunkan angka stunting, MBG menjadi peluang besar memperkuat ketahanan gizi anak.
- Pembangunan Kampung Nelayan. Sebagai daerah pesisir dengan potensi ekonomi laut yang berkembang pesat, Joko menilai program ini sangat strategis untuk mengangkat kesejahteraan nelayan lokal.
- Sekolah Rakyat & Sekolah Terintegrasi. Pendidikan selalu menjadi isu utama dalam pembangunan daerah. Joko menilai kehadiran sekolah rakyat dapat memberikan akses pendidikan merata, terutama bagi anak-anak di wilayah pinggiran yang selama ini kesulitan mengakses fasilitas sekolah layak. “Berbagai program ini menjadi dorongan besar bagi saya untuk ikut ambil bagian dan memastikan masyarakat Gunungkidul mendapatkan manfaat maksimal,” jelasnya.
Reaksi Lingkungan Politik dan Masyarakat
Pengumuman Joko jelas meninggalkan kesan mendalam, baik bagi internal partai maupun publik. Tak sedikit yang menilai langkah ini akan mengubah peta politik Gunungkidul menjelang berbagai agenda demokrasi ke depan.
Namun di sisi lain, banyak warga menilai keputusan tersebut sebagai langkah wajar dalam upaya memastikan jalur pembangunan daerah lebih sinkron dan stabil. Beberapa peserta yang hadir bahkan mengatakan bahwa Joko sudah seperti keluarga sendiri di lingkungan Gerindra sejak lama.
Harapan Baru untuk Bumi Handayani
Dengan sikap politik barunya, Joko mengaku siap berkontribusi lebih besar, tidak hanya sebagai Wakil Bupati, tetapi juga sebagai bagian dari mesin partai. Ia berharap keputusan ini membuka jalan baru bagi percepatan pembangunan di Bumi Handayani. “Semoga langkah ini membawa manfaat seluas-luasnya. Bukan hanya untuk saya secara pribadi, tetapi juga untuk masyarakat Gunungkidul,” pungkasnya. (Red)


