
JUMAT DINI HARI GUNUNGKIDUL DIGOYANG GEMPA 4,2 SR, TERASA HINGGA TRENGGALEK JAWA TIMUR
Gunungkidul TV – Warga di sejumlah wilayah selatan Jawa, termasuk Kabupaten Gunungkidul (DIY), Wonogiri (Jateng), Pacitan, hingga Trenggalek (Jatim), dikejutkan dengan gempa bumi pada Jumat dini hari (11/7/2025).
Guncangan terasa cukup kuat hingga membuat beberapa warga terbangun. Berdasarkan data dari BMKG, gempa terjadi pada pukul 04.02 WIB dengan magnitudo 4,2. Pusat gempa berada di laut pada koordinat 8.73 LS dan 110.55 BT, atau sekitar 82 kilometer barat daya Gunungkidul, DIY, dengan kedalaman 20 kilometer. “Ini adalah informasi sementara dan dapat berubah seiring dengan proses pemutakhiran data,” tulis BMKG melalui laman resminya.
Sebelum gempa utama, BMKG juga mencatat adanya gempa pendahulu (foreshock) dengan magnitudo 3,1 yang terjadi pada pukul 03.59 WIB. Gempa awal ini berlokasi sekitar 83 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 38 km.
Guncangan Terasa di Beberapa Wilayah
Meski tergolong gempa tektonik ringan hingga sedang, guncangan cukup terasa di sejumlah wilayah pesisir selatan. Warga di Wonogiri, Pacitan, dan Trenggalek mengaku sempat merasakan getaran ringan yang berlangsung beberapa detik. “Saya sedang tidur, terus tiba-tiba ranjang seperti bergoyang pelan. Sempat bangun sebentar karena agak kaget,” ujar salah seorang warga Kecamatan Donorojo, Pacitan.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban akibat gempa tersebut. Namun, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, terutama di kawasan pesisir.
Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menegaskan bahwa gempa yang terjadi pada Jumat pagi itu tidak berpotensi tsunami, karena magnitudo yang relatif kecil dan kedalaman yang cukup dangkal.
Himbauan BMKG:
- Tetap tenang dan tidak terpancing isu hoaks.
- Periksa kondisi bangunan usai gempa.
- Hindari berada dekat lereng curam atau bangunan retak.
- Untuk informasi terbaru seputar aktivitas kegempaan, masyarakat diimbau mengikuti kanal resmi BMKG atau aplikasi peringatan dini bencana.