Gunungkidul TV – Logo Hari Jadi ke-110 Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, dirancang dengan makna yang dalam. Setiap unsur dan warna pada logo memuat filosofi yang mencerminkan semangat, budaya, dan perjalanan panjang masyarakat Nglindur.

Angka “1” Pertama – Warna Emas Bermotif Batik

Angka “1” pertama tampil berwarna emas dengan corak batik klasik Yogyakarta. Unsur ini melambangkan keluhuran budaya dan kebijaksanaan lokal yang menjadi dasar kehidupan masyarakat Nglindur. Motif batik halus menandakan bahwa kemajuan dan modernitas tidak lepas dari akar tradisi Jawa yang terus dijunjung tinggi. Warna emas juga menggambarkan kemuliaan, kejayaan, dan kebanggaan terhadap warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Angka “1” Kedua – Merah Semangat dan Keteguhan

Angka “1” kedua berwarna merah, melambangkan semangat juang, keberanian, dan kekuatan tekad warga Nglindur. Bentuknya yang tegak dan tegas mencerminkan keteguhan pendirian dan keberanian untuk berdiri di atas jati diri sendiri. Angka ini menjadi simbol awal dari perjalanan panjang menuju usia ke-110 tahun, menandai tonggak penting dalam sejarah Kalurahan Nglindur.

Angka “0” – Simbol Kesempurnaan dan Persatuan

Angka nol menggambarkan kesempurnaan, keutuhan, dan persatuan. Warna gradasi dari biru toska menuju kuning-oranye melambangkan keseimbangan antara ketenangan dan semangat, juga antara tradisi dan inovasi.

Lengkungan di dalam angka nol menciptakan kesan gerak dinamis, menjadi simbol semangat “Nyawiji Dadi Siji” — bersatu menjadi satu kekuatan untuk kemajuan bersama.

Lengkung Emas dan Oranye – Energi dan Dinamika Budaya

Elemen lengkung berwarna emas-oranye menggambarkan dynamika budaya yang terus tumbuh dan berkembang di Nglindur. Bentuknya menyerupai gelombang tari dan sinar matahari, yang bermakna kehidupan, harapan, serta kebersamaan seluruh elemen masyarakat. Lengkung ini juga merepresentasikan lintasan energi dan kreativitas warga yang diwujudkan dalam Nglindur Culture Festival.

Tulisan “NGLINDUR CULTURE FESTIVAL – NCF #1”

Tulisan ini menegaskan bahwa logo tersebut bukan sekadar memperingati usia ke-110 Kalurahan Nglindur, tetapi juga menjadi penanda lahirnya festival budaya perdana Nglindur Culture Festival (NCF) #1. Festival ini menjadi wadah ekspresi seni, kolaborasi, dan pelestarian budaya lokal.

Tema Nyawiji Dadi Siji

Tema besar Nyawiji Dadi Siji mengandung makna bersatu dalam keberagaman. Ia mencerminkan semangat masyarakat Nglindur untuk bergandeng tangan, bersatu tujuan, melestarikan budaya, dan bersama-sama memajukan Kalurahan Nglindur menuju masa depan yang lebih gemilang. (Red)