
KEBAKARAN HANGUSKAN RUMAH DAN USAHA SABLON DI BEJIHARJO GUNUNGKIDUL, KERUGIAN DITAKSIR 150 JUTA
Gunungkidul TV – Suasana malam di Dusun Banyu Bening, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, mendadak mencekam pada Senin (28/7/2025) sekira pukul 19.00 WIB. Sebuah rumah tinggal yang juga difungsikan sebagai tempat usaha sablon milik Nurfiki dilalap si jago merah, memicu kepanikan warga setempat.
Menurut keterangan warga sekitar, sesaat sebelum kobaran api terlihat, terdengar suara ledakan dari dalam rumah. Dalam hitungan menit, api membesar dan melalap bangunan rumah permanen berukuran 4 x 6 meter tersebut. Beruntung, saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di lokasi karena tengah mengantar paket. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Tim Pemadam Kebakaran Gunungkidul yang mendapat laporan segera bergerak cepat ke lokasi. Dalam waktu sekitar 35 menit, tepat pukul 19.35 WIB, api berhasil dipadamkan. Namun, seluruh isi rumah nyaris tak terselamatkan. “Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu ruangan kerja yang digunakan untuk usaha sablon,“ jelas Nurfiki kepada tim asesmen dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul.
Kebakaran ini mengakibatkan kerusakan total. Tidak hanya bangunan rumah, tetapi juga seluruh peralatan sablon, perabotan rumah tangga, perhiasan, serta sejumlah uang tunai ikut musnah. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp150 juta. Meski berada di kawasan padat penduduk, kobaran api berhasil dikendalikan sehingga tidak merembet ke bangunan lainnya. Hal ini tak lepas dari respon cepat tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD Gunungkidul, Pemadam Kebakaran, PLN, TNI-Polri, serta sejumlah relawan dari MDMC, RAPI, GES GK, Kaltana, dan unsur masyarakat lainnya.
Usai pemadaman, TRC BPBD melakukan assessment langsung di lapangan. Dalam laporan resmi, keluarga terdampak terdiri dari dua orang dewasa dalam satu kepala keluarga. Saat ini, kebutuhan mendesak pascakebakaran meliputi logistik dan material untuk mendukung pemulihan awal.
Sebagai bentuk solidaritas, warga sekitar telah merencanakan kegiatan kerja bakti pembersihan lokasi yang akan dilaksanakan pada keesokan harinya.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik di area rumah maupun tempat usaha. Diharapkan, bantuan dari berbagai pihak dapat segera meringankan beban keluarga terdampak dan mempercepat proses pemulihan. (Red)