
KEBAKARAN HEBAT KIOS PERTANIAN KOMPLEKS PASAR NGAWEN GUNUNGKIDUL
Gunungkidul TV – Sebuah kebakaran hebat melanda kios pertanian milik warga bernama Mas Aris yang berlokasi tepat di depan Pasar Ngawen, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, pada Jumat sore (25/7/2025). Peristiwa ini mengagetkan warga sekitar dan sempat memicu kepanikan karena letak kios yang berdekatan dengan fasilitas umum dan kios-kios lainnya.
Kejadian bermula sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut keterangan beberapa saksi mata, asap tebal terlihat membubung tinggi dari arah kios. Dalam hitungan menit, kobaran api dengan cepat membesar dan melahap isi kios yang sebagian besar terdiri dari bahan-bahan mudah terbakar seperti pupuk, pestisida, dan berbagai peralatan pertanian. Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh api dari bakaran sampah yang menyambar sepeda motor yang terparkir tidak jauh dari lokasi. Percikan api tersebut kemudian dengan cepat menyebar ke dalam kios yang padat dengan barang dagangan.
Warga yang berada di sekitar lokasi langsung bergerak cepat. Dengan peralatan seadanya, mereka berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke kios lain. “Kami panik, tapi berusaha gotong royong memadamkan api sebelum pemadam datang,” ujar salah satu warga yang turut membantu proses pemadaman.
Tim Pemadam Kebakaran Gunungkidul akhirnya tiba di lokasi beberapa saat kemudian dan berhasil menjinakkan api sebelum meluas ke area pasar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar mengingat barang dagangan yang terbakar.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan pendataan dan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran serta jumlah kerugian yang dialami pemilik kios.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap api terbuka di area padat aktivitas dan barang mudah terbakar. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan evaluasi sistem keamanan dan mitigasi risiko kebakaran di kawasan pasar tradisional, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Red)