Gunungkidul TV – Suasana siang di jalur utama Jogja – Wonosari mendadak mencekam pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Di tikungan Padukuhan Widoro Kulon, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, sebuah kecelakaan maut merenggut nyawa Suryanto (52), warga Wanujoyo Lor, Srimartani, Piyungan, Bantul.

Informasi yang dihimpun dari Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Paryadi, menyebutkan insiden ini bermula saat sebuah mobil Toyota Rush AE 1434 XC yang dikemudikan Ahmad Khoirun Ni’am (30), warga Karangrejo, Arjosari, Pacitan, melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari. Saat tiba di jalan menikung ke kanan, pengemudi diduga kehilangan kendali sehingga mobil melambung ke jalur berlawanan.

Di saat bersamaan, dari arah depan melaju sepeda motor Honda Beat AB 3378 GJ yang dikendarai Suryanto. Tabrakan pun tak terhindarkan. “Mobil oleng ke kanan dan menabrak motor hingga terseret ke tepi jalan,” tutur Iptu Paryadi.

Benturan keras membuat Suryanto terpental hingga ke ladang di sisi selatan jalan, sementara motornya tercebur ke parit. Korban mengalami patah tulang pada kaki kiri, tangan kiri, dan kaki kanan, serta luka terbuka pada lutut, bahkan keluar darah dari hidung dan telinga. Nyawanya tidak tertolong di lokasi kejadian.

Kasus kecelakaan lalu lintas ini kini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul. “Kedua kendaraan sudah kami amankan di Mapolres Gunungkidul untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat melintas di jalur rawan tikungan Patuk yang terkenal curam dan padat lalu lintas. Mengurangi kecepatan, menjaga jarak, dan memastikan kondisi kendaraan tetap prima adalah langkah sederhana yang bisa menyelamatkan nyawa. (Red)