Gunungkidul TV – Semangat persiapan menuju perhelatan akbar olahraga tingkat provinsi mulai terasa di Kabupaten Gunungkidul. Tanda dimulainya rangkaian kegiatan itu ditandai dengan peresmian Pusat Informasi dan Data Center untuk Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVII dan Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA) IV Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2025. Acara tersebut diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, di Gedung Taman Budaya Gunungkidul.

Kehadiran pusat informasi ini menjadi tonggak penting dalam penyelenggaraan dua ajang olahraga besar yang akan melibatkan ribuan atlet dari seluruh kabupaten/kota di DIY. Di tempat yang sama, suasana penuh antusias turut dirasakan oleh jajaran pemerintah daerah, KONI, panitia, dan para pegiat media.

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan media center ini bukan sekadar fasilitas teknis, tetapi juga wujud komitmen dan kesiapan Kabupaten Gunungkidul sebagai tuan rumah. “Kami ingin menciptakan penyelenggaraan yang terbuka, partisipatif, dan penuh semangat sportivitas. Media Center ini akan menjadi simpul informasi yang menyuarakan nilai-nilai kejujuran, kebersamaan, dan perjuangan para atlet kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, KGPAA Paku Alam X menegaskan bahwa di era digital, kecepatan dan akurasi informasi menjadi tulang punggung suksesnya sebuah event besar. “Pusat informasi ini tak hanya menjadi saluran publikasi dan pelaporan hasil pertandingan, tapi juga menjadi ruang apresiasi bagi semangat juang para atlet. Profesionalisme, transparansi, dan etika komunikasi menjadi prinsip utama yang harus dipegang oleh seluruh pengelola,” pesannya.

Lebih dari sekadar fasilitas teknis, pusat informasi ini akan menjadi jantung dari segala koordinasi media dan komunikasi publik selama gelaran PORDA dan PEPARDA berlangsung.

Dengan peresmian ini, persiapan Kabupaten Gunungkidul menuju tuan rumah PORDA XVII dan PEPARDA IV DIY 2025 resmi dimulai. Diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, KONI, panitia pelaksana, dan media dapat terus terjalin erat demi suksesnya ajang olahraga terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun ini. (Red)