Gunungkidul TV – Denting pedang, langkah gesit, dan sorak penonton akhirnya mencapai titik puncak. Cabang olahraga (cabor) anggar di ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY XVII 2025 resmi menutup rangkaian pertandingannya dengan meninggalkan kisah tentang perjuangan, sportivitas, dan semangat pantang menyerah para atlet.

Di tengah riuh kompetisi, Kontingen Kabupaten Kulon Progo tampil begitu gemilang. Dengan torehan 11 emas, 5 perak, dan tanpa perunggu, mereka kokoh di puncak klasemen dan berhak menyandang gelar juara umum cabor anggar. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan atlet di wilayah barat DIY terus berkembang pesat dan mampu menghasilkan prestasi membanggakan.

Sementara itu, Kontingen Kabupaten Sleman harus puas berada di posisi kedua dengan koleksi 1 emas, 3 perak, dan 8 perunggu. Meski hanya meraih satu medali emas, konsistensi Sleman dalam menjaga peluang di setiap nomor pertandingan membuat mereka tetap bersaing ketat.

Di urutan ketiga, giliran Bantul yang membawa pulang 10 medali (3 perak dan 7 perunggu). Meski tanpa emas, kerja keras para atletnya tetap menuai apresiasi, terutama karena mereka mampu menunjukkan teknik dan strategi yang tak kalah apik dari lawan-lawannya.

Kota Yogyakarta menempati posisi keempat dengan 6 medali (1 perak dan 5 perunggu). Sementara itu, Kontingen Tuan Rumah Kabupaten Gunungkidul menutup klasemen dengan 3 medali perunggu, sebuah catatan yang diharapkan menjadi pijakan awal bagi atlet muda untuk terus berkembang di masa mendatang.

Lebih dari sekadar angka di papan klasemen, rangkaian pertandingan anggar ini menghadirkan cerita-cerita inspiratif. Ada raut wajah penuh haru saat pedang terakhir diturunkan, pelukan hangat antar lawan yang kini menjadi sahabat, serta senyum bangga para pelatih dan ofisial yang telah mendampingi sejak persiapan panjang.

PORDA DIY XVII 2025 membuktikan bahwa olahraga bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan tentang semangat juang, kebersamaan, dan cinta pada daerah. Terima kasih untuk semua atlet anggar yang telah menyalakan api semangat olahraga di Yogyakarta. Sampai jumpa di laga berikutnya, dengan cerita baru yang akan kembali mewarnai sejarah.