Gunungkidul TV – Rabu (17/12/2025) pagi itu, udara Girisubo terasa lebih hangat dari biasanya. Bukan hanya karena matahari yang mulai meninggi, tetapi juga oleh semangat kebersamaan yang terpancar dari rombongan Pemerintah Kapanewon Girisubo saat menyusuri lima gereja di wilayahnya.

Langkah ini bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan wujud nyata kehadiran negara dalam menjaga damai dan toleransi menjelang Perayaan Natal 2025. Dipimpin Panewu Anom Kapanewon Girisubo, Hari Susanto, bersama rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Kapanewon (Forkompinkap) bergerak didampingi unsur organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan lintas latar belakang.

Mulai dari Pimpinan Muhammadiyah Cabang Girisubo, MWCNU, Pemuda Muhammadiyah, KOKAM, Banser, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, KNPI, hingga unsur jaga warga, semua melebur dalam satu tujuan memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan aman, nyaman, dan penuh kekhusyukan.

Lima gereja yang berada di Kalurahan Karangawen Timur, Karangawen Barat, Widoro, Balong, dan Jepitu menjadi titik sambang monitoring. Satu per satu, rombongan mengecek kesiapan sarana dan prasarana ibadah, kondisi lingkungan sekitar gereja, hingga sistem pengamanan yang disiapkan. Dialog hangat pun terjalin dengan pengurus gereja dan majelis, mencerminkan komunikasi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati. “Monitoring ini merupakan langkah antisipatif untuk memastikan pelaksanaan ibadah Natal dapat berlangsung aman, nyaman, dan kondusif,” tutur Hari Susanto di sela kegiatan. Menurutnya, kehadiran pemerintah bersama unsur masyarakat adalah pesan kuat bahwa keamanan dan kerukunan adalah tanggung jawab bersama.

Tak hanya mengecek secara fisik, rombongan juga melakukan koordinasi intensif dengan bhabinkamtibmas serta pengamanan setempat. Berbagai potensi kerawanan dipetakan sejak dini, sekaligus dirumuskan langkah mitigasi yang diperlukan. Sinergi lintas sektor inilah yang menjadi kunci terciptanya rasa aman di tengah masyarakat.

Lebih dari sekadar pengamanan, kegiatan ini menjadi potret indah toleransi di Girisubo. Keterlibatan Forkompinkap, ormas, dan OKP lintas iman menunjukkan bahwa perbedaan bukan penghalang untuk bergandengan tangan. Pendekatan humanis dan komunikasi yang baik dikedepankan, sehingga suasana kebersamaan terasa begitu kuat.

Melalui monitoring ini, Pemerintah Kapanewon Girisubo berharap seluruh rangkaian Perayaan Natal 2025 dapat berlangsung dengan khidmat dan damai. Dari Girisubo, pesan persatuan itu digaungkan: bahwa menjaga harmoni adalah kerja bersama, demi masyarakat yang rukun, aman, dan saling menghargai. (Red)