
LUSTRUM 7 TAHUN, SMA DOMINIKUS ADAKAN GELAR SENI BUDAYA 2024
Gunungkidul TV – Gelar budaya kolaborasi yang diadakan di Gor Siyono Kamis (29/02/2024) ini menampilkan pentas sendratari siswa dan siswi SMA Dominikus dan juga Tk dan Sd Veritas Bogor Playen dengan tajuk Babad Alas Nangka Dhoyong.
Acara yang merupakan puncak dari Kegiatan Lustrum ke 7 SMA Dominikus dan ulang tahun ke 58 Tk dan Sd Veritas Bogor Playen ini sekaligus sebagai kegiatan panen raya Project penguatan profil pelajar pancasila dengan tema bangunlah jiwa dan raganya dan kearifan lokal. Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan apresiasi seni dan kreativitas siswa menumbuh kembangkan karakter gotong royong, tanggung jawab, kemandirian dan disiplin. juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya dan seni yang ada dii Gunungkidul yaitu Babad Alas Nangka Dhoyong dan sebagai bentuk langkah awal dalam langkah panjang perjalanan memperkaya budaya. “Kegiatan ini mengambil tema Membangun Budaya Kolaborasi Untuk Mewujudkan Karakter Pelajar, Roh Pelajar Pancasila,” kata Wara Iswandari.
Berbagi macam tarian ditampilkan dalam Gelar Budaya kali ini. Diantaranya, Tari Lilin, Tari Jawa Elektrika, dan Sendra Tari Babad Alas Nangka Dhoyong. Lebih lanjut Wara Menjelaskan, dari sekian jenis tari yang ditampilkan ada satu tarian yang mendapat banyak apresiasi dari para penikmat seni. Tarian tersebut bernama Sendra Tari Babad Alas Nangka Dhoyong. Sendra Tari Babad Alas Nangka Dhoyong merupakan tarian yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul. Tarian ini mengkisahkan tentang awal mula sejarah berdirinya Gunungkidul yang diawali dari dua tokoh spiritual yakni Ki Demang Wono Pawiro dan Nitisari. “Sendra Tari Babad Alas Nangka Dhoyong sengaja dipilih karena ada sangkutannya juga dengan P5 kearifan lokal, satu yang menjadi ciri khas dari Gunungkidul adalah Babad Alas Nangka Dhoyong,”ujarnya.
Tarian Babad Alas Nangka Dhoyong merupakan tarian pertama yang dikemas dan ditampilkan dalam dunia pendidikan. “Tari ini sudah sering ditampilkan oleh instansi Pemerintah Gunungkidul namun dalam tingkat sekolah baru dominikus yang mengangkat tema tarian ini,” lanjutnya
Tak hanya itu, selain Gelar Budaya SMA Dominikus juga menggelar pameran produk UMKM , yang mana pruduk tersebut merupakan hasil karya dari siswa-siswi diberbagai bidang UMKM. Sendra Tari Babad Alas Nangka Dhoyong merupakan tarian yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul. Tarian ini mengkisahkan tentang awal mula sejarah berdirinya Gunungkidul yang diawali dari dua tokoh spiritual yakni Ki Demang Wono Pawiro dan Nitisari.
SMA Dominikus Gunungkidul mempersembahkan Gelar Budaya yang bertujuan untuk menguatkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) Kamis (29/02/2024). Acara yang digelar di Gedung Olahraga Siyono Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul dan segenap tamu undangan.
Wara Iswandari berharap dengan adanya Gelar Budaya ini karakter siswa akan berkembang dan juga masing-masing dari karakter siswa itu sendiri akan berkembang sesuai dengan budaya yang ada di jogjakarta. Karena budaya jawa memiliki nilai-nilai yang luhur sehingga bisa diterapkan di kehidupan manapun.