
MENYULAM MASA DEPAN DARI MADRASAH, UJI PUBLIK KURIKULUM MTs MUHAMMADIYAH AL MUHAJIRIN PATUK GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2025/2026
Gunungkidul TV – Suasana Aula MTs Muhammadiyah Al Muhajirin Patuk pagi itu tidak sekadar hangat oleh sapaan akrab dan deret kursi yang tertata rapi. Ia sarat semangat, mengalir dari wajah-wajah yang hadir dengan satu tujuan: membentuk masa depan pendidikan yang lebih bermakna.
Madrasah ini menggelar Uji Publik Kurikulum Tahun Ajaran 2025/2026, sebagai wujud komitmen mendalam untuk menyusun kurikulum yang tidak hanya relevan dengan zaman, tetapi juga mengakar pada nilai-nilai Islam dan kearifan lokal.
Acara ini tak main-main. Hadir berbagai tokoh penting dari lintas unsur: mulai dari pengawas pembina, Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PDM Gunungkidul, Ketua PCM Patuk, Pimpinan Pondok Pesantren Al Muhajirin, komite sekolah, wali murid, siswa, hingga para tokoh masyarakat. Semua berkumpul bukan sekadar menyimak, tetapi turut memberi warna pada arah pendidikan madrasah ke depan.
Dalam sambutannya, Kepala MTs Muhammadiyah Al Muhajirin Patuk, Sihwinarno, S.Pd, menekankan bahwa kurikulum bukan sekadar dokumen administratif yang menjejalkan teori, melainkan peta kehidupan belajar yang utuh dan transformatif. “Kurikulum adalah panduan hidup belajar. Ia harus membentuk karakter, spiritualitas, dan kompetensi siswa secara utuh. Maka dari itu, uji publik ini penting sebagai ruang kritik, masukan, dan kolaborasi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sesi berikutnya diisi pemaparan komprehensif dari Tim Kurikulum madrasah, dipandu oleh Nur Laili Maharani. Ia memaparkan struktur kurikulum terbaru, program penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin, serta program unggulan seperti Tahfidz, Muhadharah, dan Digital Learning yang menjadi bukti bahwa madrasah ini tak alergi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.
Respon positif datang dari berbagai pihak. Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PDM Gunungkidul, Drs. H. Tamsir memberikan apresiasi penuh terhadap susunan kurikulum yang disebutnya visioner dan aplikatif. “Kurikulum ini sudah bagus dan terstruktur yang penting, jangan pernah berhenti berinovasi dan bertransformasi. Madrasah harus menjadi pelita zaman,” pesannya dengan penuh optimisme.
Sementara itu, H. Latif Jauhari, selaku pengawas pembina, juga menegaskan bahwa kurikulum ini sudah sangat baik dan tak memerlukan banyak revisi. “Tidak ada yang krusial dalam kurikulum yang disusun ini. Sudah sangat bagus,“ ujarnya singkat namun tegas.
Tak kalah penting, peserta uji publik juga turut memberi kritik dan saran yang membangun, terutama dalam hal implementasi nilai-nilai Panca Cinta Kementerian Agama cinta kepada Allah dan Rasul, cinta ilmu, cinta lingkungan, cinta diri dan sesama, serta cinta tanah air. Sebuah konsep yang menyentuh ranah spiritual sekaligus sosial. Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan berita acara uji publik sebuah simbol komitmen bersama untuk terus menjaga arah dan mutu pendidikan di madrasah tercinta ini.
Dengan semangat kolaboratif yang terpancar dari kegiatan ini, besar harapan bahwa kurikulum MTs Muhammadiyah Al Muhajirin Patuk mampu menjawab tantangan zaman, sekaligus melahirkan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, serta siap berkontribusi positif untuk bangsa dan agama. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.