MILAD KE-113 TAHUN MUHAMMADIYAH, RS PKU WONOSARI GUNUNGKIDUL HADIR DENGAN WAJAH BARU
Gunungkidul TV – Perayaan Milad ke-113 Muhammadiyah di Kabupaten Gunungkidul tak sekadar menjadi seremoni tahunan. Momentum bersejarah ini menjelma menjadi tonggak penting peningkatan layanan kesehatan daerah, ditandai dengan peresmian gedung baru RS PKU Muhammadiyah Wonosari oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, Sabtu (27/12/2025).
Peresmian berlangsung dalam rangka semarak resepsi Milad Muhammadiyah bertema Muhammadiyah Gunungkidul Berkhidmat untuk Umat, Memajukan Kesejahteraan Bangsa. Tema tersebut terasa nyata melalui kehadiran gedung baru rumah sakit yang membawa konsep layanan inklusif dan berkeadilan.

Berbeda dari rumah sakit pada umumnya, gedung baru RS PKU Wonosari menghadirkan pendekatan humanis yang menyentuh. Fasilitas ruang perawatan kelas 3 dirancang setara dengan kelas 1, mulai dari kualitas tempat tidur pasien, pendingin ruangan (AC), meja perawatan, hingga kamar mandi yang nyaman. Konsep ini menegaskan pesan kuat: setiap warga Gunungkidul memiliki derajat yang sama dalam memperoleh layanan kesehatan yang layak.
Bupati Endah Subekti Kuntariningsih mengaku kagum dengan langkah Muhammadiyah yang berani menghadirkan keadilan sosial dalam layanan kesehatan. Menurutnya, RS PKU Wonosari menjadi contoh konkret bagaimana pelayanan publik dapat dijalankan dengan nilai kesetaraan dan kepedulian terhadap sesama. “Ini bukan sekadar pembangunan gedung, tetapi pembangunan nilai kemanusiaan. Muhammadiyah telah menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan harus memanusiakan manusia,” ungkap Bupati Endah.
Ia juga menegaskan bahwa Muhammadiyah telah lama menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui berbagai amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Sinergi tersebut dinilai berperan besar dalam mempercepat peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul, H. Sadmonodadi, menjelaskan bahwa komitmen sosial Muhammadiyah di bidang kesehatan telah diwujudkan melalui program Muhammadiyah Care (MU Care) yang berjalan sejak 2019. Program ini memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga yang tidak memiliki jaminan kesehatan, tanpa memandang latar belakang agama maupun status sosial.
Hingga akhir 2025, MU Care telah melayani sebanyak 4.316 pasien dengan total bantuan dana lebih dari Rp881 juta. Capaian tersebut menjadi bukti nyata kehadiran Muhammadiyah dalam menjawab persoalan akses layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat rentan di Gunungkidul.
Semangat kepedulian Milad ke-113 Muhammadiyah juga meluas ke ranah kemanusiaan nasional. Muhammadiyah Gunungkidul berhasil menghimpun donasi sebesar Rp402 juta untuk membantu korban banjir di Sumatera dan Aceh. Dukungan solidaritas semakin kuat dengan partisipasi ASN Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang turut menggalang donasi hampir Rp800 juta.
Tak hanya itu, perhatian terhadap keselamatan wisata bahari juga ditunjukkan melalui penyerahan 200 unit pelampung kepada tim SAR pantai selatan Gunungkidul. Bantuan ini menjadi wujud nyata kepedulian Muhammadiyah terhadap sektor pariwisata dan keselamatan pengunjung, yang merupakan salah satu sektor unggulan daerah.

Acara Milad dan peresmian gedung baru RS PKU Wonosari turut dihadiri Ketua PP Muhammadiyah H. Agus Taufikurrahman, jajaran Forkopimda, serta tokoh lintas organisasi keagamaan. Kehadiran berbagai elemen ini mempertegas bahwa semangat berkhidmat Muhammadiyah telah melampaui sekat organisasi, menyatu dalam kepentingan kemanusiaan.
Di akhir sambutannya, Bupati Endah berharap kolaborasi antara Muhammadiyah dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus diperkuat demi mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadaban.
Peresmian gedung baru RS PKU Muhammadiyah Wonosari pun bukan sekadar seremoni. Ia menjadi simbol komitmen bersama untuk menjadikan Gunungkidul sebagai daerah yang maju, peduli, dan berorientasi pada kesejahteraan seluruh warganya. (Red)




Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.