Gunungkidul TV – Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 tahun 2025 di Turki berlangsung meriah dan penuh kehangatan. Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki menjadikan momentum penting ini sebagai ajang pengukuhan Panitia Pelaksana dan Panitia Pemilihan Musyawarah Cabang Istimewa (Musycabis) 5 Ankara 2026, sekaligus ruang silaturahmi besar bagi diaspora Indonesia di Turki.

Acara yang akan digelar Sabtu, 22 November 2025 pukul 14.00 TRT ini diwarnai suasana penuh canda, obrolan lintas kota, serta antusiasme peserta dari latar belakang beragam. Dengan tema besar Menuju Satu Dekade PCIM Turki, kegiatan ini menegaskan komitmen PCIM Turki untuk terus menjadi bagian penting gerakan dakwah berkemajuan di ranah internasional.

Suasana Meriah: Ruang Pertemuan yang Menjadi Tempat Pulang

Diagendakan mulai pukul dua siang waktu ankara akan dimulai, diperkirakan dari Ankara, Istanbul, Konya, Kayseri hingga Izmir ikut gabung. Suasana kekeluargaan akan terasa saat para kader ini saling menyapa dan bercengkerama selepas kesibukan masing-masing yang sudah bertahun-tahun aktif menggerakkan Persyarikatan di Turki.

Kehadiran Milad Muhammadiyah Ke-113 di Turki akan memberikan ruang bagi mereka untuk menyegarkan kembali identitas kebersamaan sebagai warga Persyarikatan.

Mengukuhkan Panitia Musycabis 5 Ankara 2026: Langkah Menuju Transformasi Baru

Puncak acaranakan ditandai pengukuhan Panitia Pelaksana dan Panitia Pemilihan Musycabis 5 (Musyawarah Cabang Istimewa) Ankara tahun 2026. Agenda musyawarah ini menjadi salah satu titik penting dalam dinamika organisasi, terutama menjelang usia 10 tahun PCIM Turki pada 2026 mendatang.

Dua narasumber utama turut akan memberikan arahan dan wawasan yakni Muh. Aunul Muwaffaq sebagai Wakil Sekretaris PCI Muhammadiyah Turki dan Maftuh Ikhsan Nanda Kurniawan sebagai Wakil Ketua PCI Muhammadiyah Turki Keduanya akan menekankan membahas pentingnya regenerasi kepemimpinan, profesionalisme panitia, serta perlunya adaptasi PCIM terhadap perkembangan kebutuhan diaspora. Musycabis, menurut mereka, bukan hanya ajang pemilihan, tetapi juga momentum pembaruan gagasan dan penyegaran semangat gerakan. “Musycabis adalah langkah memastikan Muhammadiyah tetap relevan dan mampu mencerahkan diaspora Indonesia di Turki. Bukan sekadar memilih, tetapi meneguhkan komitmen dakwah berkemajuan di ranah global,” ujar Maftuh Ikhsan

Quiz dan Games Berhadiah: Keceriaan yang Meruntuhkan Kesan Formal

Di antara rangkaian agenda formal, panitia sengaja akan menyelipkan quiz dan games berhadiah untuk mencairkan suasana.

Milad ke-113 Tahun Menyambung Spirit Keindonesiaan Mencerahkan di Negeri Dua Benua

Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 bukan sekadar acara seremonial. Ia akan menjadi ruang refleksi tentang perjalanan panjang gerakan pembaruan yang dimulai KH. Ahmad Dahlan pada 1912. Kini, setelah lebih dari satu abad, semangat itu hidup di berbagai penjuru dunia termasuk Turki.

PCIM Turki, sejak berdiri, telah aktif dalam berbagai program pendidikan, sosial, filantropi, kajian keislaman, hingga pemberdayaan diaspora. Menjelang satu dekade keberadaannya, organisasi ini terus memperluas peran, jangkauan, serta kontribusi dalam memajukan komunitas Indonesia di Turki.

Melalui peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 ini, PCIM Turki meneguhkan bahwa misi dakwah Muhammadiyah bukan hanya milik wilayah tertentu, tetapi milik seluruh dunia di mana kader Persyarikatan hadir.

Menuju Satu Dekade PCIM Turki: Harapan Baru dan Langkah Ke Depan

Dengan dikukuhkannya panitia Musycabis 2026, PCIM Turki memasuki fase persiapan penting menuju momentum sejarah satu dekadenya. Banyak program direncanakan untuk memperkuat fasilitas kegiatan, meningkatkan kualitas sumber daya kader, mendorong kolaborasi lintas organisasi, hingga memperluas jaringan di negeri dua benua. “PCIM Turki hadir untuk memperkuat identitas dan memberikan manfaat, baik bagi anggota maupun masyarakat luas. Semoga langkah-langkah ke depan semakin membawa kebaikan,” ujar salah satu anitia melalui keterangan di salah satu media sosial

Milad Muhammadiyah yang Menghibur, Menghangatkan, dan Mencerahkan

Acara Milad Muhammadiyah ke-113 di Turki besok akan berlangsung dalam suasana penuh semangat, kehangatan, dan optimisme. Kombinasi antara kegiatan organisasi, edukasi, dan hiburan menjadikan peringatan tahun ini lebih hidup dan berkesan.

Dengan semangat kebersamaan diaspora serta visi dakwah berkemajuan, PCIM Turki melangkah mantap menyongsong satu dekade perjalanannya di 2026 sebagai bagian dari Muhammadiyah global yang terus menghadirkan pencerahan. (Red)