
MUHAMMADIYAH JOGJA EXPO 2025: PESTA EKONOMI UMAT, PANGGUNG UMKM, DAN RUANG SILATURAHMI
Gunungkidul TV – Jogja Expo Center (JEC) Bantul kembali riuh oleh semangat kolaborasi dan pemberdayaan. Selama tiga hari, 12–14 September 2025, ribuan orang dari berbagai penjuru Yogyakarta dan luar daerah tumplek blek menghadiri Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) ke-4. Event akbar ini bukan sekadar pameran, melainkan ruang silaturahmi ekonomi, budaya, dan dakwah yang dibalut dalam nuansa kekeluargaan khas Muhammadiyah.
Dengan mengusung tema “Transformasi UMKM untuk Kemakmuran dan Kemajuan Bangsa”, MJE 2025 hadir sebagai wadah bagi ratusan pelaku UMKM, komunitas usaha, hingga lembaga pendidikan Muhammadiyah. Target 50 ribu pengunjung bukan hanya angka, tetapi simbol optimisme bahwa ekonomi umat bisa tumbuh jika diberi ruang tampil.
Panggung UMKM dan Kreativitas Anak Bangsa
Deretan booth dengan ragam produk mulai kuliner khas, fesyen lokal, kerajinan tangan, hingga inovasi teknologi menjadi magnet utama expo ini. Biaya sewa stan yang bervariasi, dari Rp4,5 juta hingga Rp30 juta, tidak menyurutkan antusiasme peserta. Justru, para pelaku usaha melihatnya sebagai investasi untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan karya mereka pada khalayak yang lebih luas. “Expo ini ibarat pintu gerbang, tempat kami belajar sekaligus berjualan. Ada banyak peluang kolaborasi di sini,” ujar salah satu peserta pameran yang terlihat sibuk melayani pengunjung di tengah hiruk pikuk.
Lebih dari Sekadar Pameran
MJE 2025 bukan hanya soal transaksi ekonomi. Di sela-sela expo, tersaji beragam kegiatan yang menghibur sekaligus mencerdaskan. Ada senam sehat, gowes santai bertajuk GowesMu, talkshow inspiratif bersama tokoh nasional, festival seni dan budaya Aisyiyah, hingga lomba melukis untuk anak-anak TK dan SD se-DIY.
Puncaknya, tabligh akbar yang menghadirkan ulama dan tokoh Muhammadiyah menegaskan kembali misi besar expo ini: menghubungkan ekonomi dengan nilai-nilai keberkahan.
Ruang Pertemuan Generasi
Suasana di JEC tak hanya dipenuhi para pengusaha, tapi juga keluarga, mahasiswa, hingga anak-anak. Expo ini menjadi arena belajar bersama tentang kemandirian, kerja keras, dan kreativitas. Bagi generasi muda, Muhammadiyah Jogja Expo menghadirkan teladan nyata bahwa dakwah bisa berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi.
Di tengah sorak-sorai pengunjung dan meriahnya panggung hiburan, terasa jelas satu hal: MJE 2025 bukan sekadar ajang belanja, melainkan pesta rakyat Muhammadiyah yang menyatukan nilai perjuangan, silaturahmi, dan optimisme masa depan. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.