PAGER BACA DAN GELAR WICARA ACARA PUNCAK PEKAN LITERASI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP GUNUNGKIDUL

Gunungkidul TV – Kabupaten Gunungkidul pagi ini terasa berbeda. Selasa (23/9/2025), halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Gunungkidul dipenuhi senyum, canda, dan riuh semangat para pegiat literasi. Bukan sekadar temu biasa, melainkan sebuah perayaan: Festival Literasi Gunungkidul 2025.

Salah satu agenda utama yang paling ditunggu adalah Gelar Wicara bertema Peran Perpustakaan dalam Menginspirasi Perubahan melalui Literasi untuk Kesejahteraan. Tak tanggung-tanggung, deretan nama penting hadir memberi warna. Ada Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, Kepala Dispussip Gunungkidul Kisworo, serta Gol A Gong, sang Duta Baca Nasional yang sudah malang melintang menggerakkan literasi di Indonesia.

Tak ketinggalan, hadir pula Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Adin Bondar, Kapolres, Dandim, hingga perwakilan OPD Kabupaten Gunungkidul. Suasana menjadi bukti nyata bahwa literasi bukan hanya urusan buku, melainkan urusan bersama untuk menyiapkan masa depan yang lebih sejahtera.

Festival literasi tahun ini terasa semakin spesial. Sebab, di tengah acara gelar wicara, Bupati Endah resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Gunungkidul 2025–2030. Sebuah amanah sekaligus simbol dukungan bahwa gerakan membaca memang perlu sosok penggerak yang dekat dengan masyarakat.

Tak berhenti di situ, kegiatan ini juga diramaikan dengan Pager Baca ruang temu kreatif antara masyarakat dengan dunia literasi, diikuti oleh 1.200 siswa SD, SMP, dan SMA se derajat sekitar lingkungan Perpustakaan Daerah Gunungkidul. Selain itu juga diikuti oleh 21 perpustakaan tingkat kalurahan di Pameran Literasi Gunungkidul.

Ragam kegiatan pendukung pun digelar, menjadikan festival ini bukan sekadar acara formal, melainkan pesta pengetahuan yang menghibur. “Literasi bukan hanya soal membaca buku, tetapi bagaimana bacaan mampu menginspirasi perubahan dan menyejahterakan masyarakat,” ujar Kisworo Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Gunungkidul. Kalimat ini seolah merangkum makna festival bahwa literasi adalah cahaya yang bisa menuntun langkah Gunungkidul ke arah lebih baik.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan lintas sektor, Festival Literasi Gunungkidul 2025 menjadi tonggak baru. Sebuah pengingat bahwa membaca, menulis, dan berkarya adalah jalan panjang menuju kesejahteraan yang berakar dari pengetahuan. (Red)

__Terbit pada
September 23, 2025
__Kategori
News