Gunungkidul TV – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur utama Wonosari-Jogja, tepatnya di Padukuhan Gading, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB.

Insiden ini melibatkan seorang pengendara sepeda motor dan sebuah truk dump yang berhenti di bahu jalan karena mogok. Peristiwa tersebut menambah deretan kecelakaan yang kerap terjadi di jalur ramai tersebut, terutama pada jam-jam siang hari ketika arus kendaraan meningkat.

Korban diketahui bernama Rani Nandang Saputra (24), warga Padukuhan Pakel Jaluk, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari. Saat kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AB 6602 YM dari arah Jogja menuju Wonosari. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari aparat kepolisian, korban diduga tidak menyadari adanya truk dump yang sedang berhenti di bahu kiri jalan.

Kapolsek Playen, AKP Sofyan Susanto, menjelaskan bahwa truk dump bernomor polisi AB 8761 NK tersebut dikemudikan oleh Anas Abidin (43), warga Kaligatuk, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Truk diketahui mengalami gangguan mesin sehingga terpaksa berhenti di lokasi kejadian. Namun, saat berhenti, kondisi di sekitar truk tampaknya tidak cukup memberikan tanda bagi pengendara lain untuk mengantisipasi keberadaannya. “Motor menabrak bak belakang bagian kanan truk dump yang berhenti di bahu jalan karena mogok atau trouble,” ujar AKP Sofyan saat dikonfirmasi. Benturan keras tersebut membuat korban terpental dan terjatuh di tengah jalan, memicu kepanikan warga sekitar dan pengguna jalan lainnya.

Beberapa warga dilaporkan langsung memberikan pertolongan pertama sambil menghubungi layanan medis dan pihak kepolisian. Dalam waktu singkat, ambulance dari fasilitas kesehatan terdekat tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Nurrohmah Playen untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Korban mengalami luka sobek pada mulut dan dahi, namun dalam kondisi sadar saat dibawa ke rumah sakit. Saat ini korban masih menjalani perawatan medis,” tambah AKP Sofyan.

Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di ruas jalur utama Wonosari-Jogja yang padat kendaraan, mulai dari kendaraan pribadi, sepeda motor, hingga truk-truk besar bermuatan. Wilayah Playen, terutama kawasan Gading, memang dikenal sebagai titik ramai karena merupakan akses utama menuju pusat Kota Wonosari dari arah Yogyakarta.

Polisi juga menyoroti pentingnya pemasangan tanda peringatan atau rambu darurat ketika kendaraan terpaksa berhenti di bahu jalan. Pengemudi truk, bus, dan kendaraan besar lainnya diimbau selalu menempatkan segitiga pengaman atau penanda lain untuk memberi tahu pengendara bahwa terdapat kendaraan dalam kondisi darurat.

Di sisi lain, pengendara motor diimbau untuk menjaga kecepatan, meningkatkan kewaspadaan saat melewati tikungan atau area padat, serta memperhatikan kondisi lalu lintas di depan agar dapat menghindari potensi kecelakaan serupa.

Hingga saat ini, Unit Laka Lantas Polsek Playen masih melakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Petugas juga mengumpulkan keterangan saksi mata guna memastikan kronologi kejadian secara lebih detail.

Dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi di jalur Wonosari-Jogja, pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan. “Kesadaran berlalu lintas adalah kunci utama. Setiap pengemudi mempunyai tanggung jawab untuk memastikan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tutup AKP Sofyan. (Red)