
PERTAMA KALI DIADAKAN !! CABOR E-SPORTS PORDA XVII DIY 2025: PANGGUNG ANAK MUDA, ARENA PRESTASI DIGITAL BERTANDING DI TAMAN BUDAYA GUNUNGKIDUL
Gunungkidul TV – Di tengah riuh sorak stadion dan arena pertandingan tradisional, ada satu panggung baru yang tak kalah seru di Porda XVII DIY 2025. Bukan lapangan hijau atau gelanggang atletik, melainkan layar digital yang mempertemukan jari-jari lincah anak muda yakni E-Sports.
Untuk pertama kalinya, ajang Porda menghadirkan cabang olahraga yang akrab dengan keseharian generasi Z: Mobile Legends, PUBG Mobile, eFootball, dan Free Fire. Digelar pada 17–19 September 2025 di Taman Budaya Gunungkidul, arena ini jadi magnet baru yang membuktikan bahwa olahraga bisa lahir di mana saja bahkan dari gawai di genggaman tangan.
Suasana dijamin berbeda. Bukannya deru sepatu di lintasan, melainkan teriakan “wipe out!” atau “chicken dinner!” yang menggema. Penonton pun ikut larut, bersorak setiap kali tim jagoannya berhasil membuat momen epic.
Lebih dari sekadar hobi, e-sports kini menjelma gaya hidup. Anak muda Gunungkidul dan DIY menunjukkan bahwa bermain game bukan hanya hiburan, tapi juga ruang untuk mengasah fokus, strategi, hingga kerja sama tim. Dari layar kecil itu, lahir mental juara. “Seru banget bisa tampil di ajang sebesar Porda. Rasanya kayak mimpi, apalagi bisa bawa nama daerah,” kata salah satu atlet esports sambil tersenyum penuh percaya diri.
Gelaran ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga ruang pertemuan. Gamer, penonton, hingga komunitas kreatif tumplek blek di satu tempat, berbagi semangat yang sama: bahwa prestasi dan gaya hidup anak muda bisa berjalan beriringan.
Dan siapa tahu, dari Taman Budaya Gunungkidul inilah nanti muncul bintang esports baru yang akan mengibarkan bendera DIY di panggung nasional, bahkan dunia. (Red)