RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH WONOSARI, IKHTIAR KEMANUSIAAN DI TENGAH KETERBATASAN LAYANAN KESEHATAN GUNUNGKIDUL

Gunungkidul TV – Di tengah kebutuhan layanan kesehatan yang terus meningkat dan keterbatasan jumlah rumah sakit di Kabupaten Gunungkidul, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul menjawab tantangan itu dengan langkah nyata: menghadirkan RSU PKU Muhammadiyah Wonosari.

Berawal dari sebuah Balai Pengobatan (BP) sederhana, pelayanan kesehatan yang digagas Muhammadiyah ini awalnya hanya melayani masyarakat kelas menengah ke bawah, terutama keluarga Muhammadiyah dan pelajar sekolah-sekolah Muhammadiyah di kawasan Wonosari. Namun, seiring waktu dan meningkatnya kebutuhan medis, BP PKU Muhammadiyah berkembang menjadi sebuah rumah sakit umum tipe D, yang kini menjadi tumpuan harapan ribuan warga.

Dari Balai Pengobatan Menuju Rumah Sakit

Perjalanan transformasi ini tidaklah instan. Rentang 2011-2013 menjadi masa transisi penting, di mana Muhammadiyah Gunungkidul mulai merancang perubahan layanan kesehatan dari balai pengobatan menuju rumah sakit. Awal tahun 2014, izin sementara pun dikantongi, hingga akhirnya pada 3 Juli 2015, RS PKU Muhammadiyah Wonosari resmi berdiri sebagai rumah sakit tipe D dengan Izin Operasional bernomor 503/2077/38.RS/VII/2015.

Pelayanan pun terus ditingkatkan. Tahun 2016, rumah sakit ini mulai menerima pasien BPJS dan Jamkesta DIY serta menghadirkan empat spesialis dasar: Bedah, Anak, Penyakit Dalam, dan Kandungan. Kini, jumlah dokter spesialis bertambah menjadi 12, mencakup bidang Jiwa, Saraf, hingga Anestesi.

Komitmen untuk Semua, Tanpa Diskriminasi

Rumah sakit ini memiliki tujuan besar yang tak hanya menyasar komunitas internal Muhammadiyah, tetapi juga masyarakat umum lintas latar belakang. Tanpa membedakan suku, ras, agama, maupun golongan, RS PKU Muhammadiyah Wonosari hadir untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang berkualitas bisa dinikmati oleh siapa pun, terutama kalangan menengah ke bawah. “Rumah sakit ini dibangun bukan hanya untuk melayani, tapi juga mendidik dan memperkuat sistem kesehatan di daerah,” ujar dr. Kunto Budi Santoso, Direktur RS PKU Muhammadiyah Wonosari.

Menuju Pelayanan Paripurna

Dalam upayanya meningkatkan kualitas pelayanan, RS PKU Muhammadiyah Wonosari terus mengembangkan berbagai instalasi medis dan nonmedis sesuai dengan standar rumah sakit tipe D sebagaimana tertuang dalam Permenkes No. 47 Tahun 2021. Fasilitas yang dikembangkan meliputi Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Inap dan Jalan, Instalasi Operasi, Rehabilitasi Medik, Radiologi, Laboratorium, hingga HCU, ICU, PICU, NICU, dan Bank Darah. Tak hanya itu, rumah sakit ini juga mengembangkan fungsi pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan, serta memperkuat pelayanan penjaminan seperti JKN, Jamkesos, hingga layanan swasta.

Visi Berkemajuan, Misi yang Membumi

Dengan visi menjadi rumah sakit yang berkemajuan, optimal, dan islami, RS PKU Muhammadiyah Wonosari memiliki misi menghadirkan layanan paripurna, profesional, inovatif, dan penuh kepedulian sosial. Upaya tersebut tidak hanya tercermin dari kinerja manajemen rumah sakit, tetapi juga dari struktur organisasi yang kuat dan SDM yang berkomitmen tinggi di setiap unit, mulai dari IGD, Rawat Inap, Farmasi, Laboratorium, hingga Bedah dan Hemodialisa.

Layanan Spesialis yang Kian Lengkap

Sejumlah layanan spesialis menjadi andalan rumah sakit ini. Salah satunya adalah Poliklinik Spesialis Kesehatan Jiwa yang melayani konsultasi psikiatri dan tumbuh kembang anak setiap Senin hingga Sabtu. Dua dokter andal yaitu dr. Ida Rochmawati, Sp.KJ dan dr. Teresa Shinta Prameswari, Sp.KJ rutin melayani masyarakat dengan pendekatan yang humanis.

Ada pula layanan Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Anak, Bedah, Kandungan, Saraf, dan Mata yang terus mengalami peningkatan, baik dari segi jadwal, sumber daya, hingga akomodasi pasien BPJS maupun umum.

Dengan keberadaannya di Jl. Ki Demang Wonopawiro, Piyaman, Wonosari, RS PKU Muhammadiyah Wonosari telah menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut pelayanan kesehatan di Gunungkidul. Di tengah tantangan keterbatasan rumah sakit di kabupaten ini, RS PKU Muhammadiyah Wonosari menjelma sebagai cahaya harapan yang terus menyala, menembus batas pelayanan demi kemanusiaan. (Red)

__Terbit pada
Juli 30, 2025
__Kategori
Ragam