RSUD WONOSARI RAYAKAN HUT RI KE-80 DENGAN SEMANGAT GEDOR RASULAN, PERESMIAN JEMBATAN, DAN INOVASI LAYANAN KESEHATAN

Gunungkidul TV – Suasana Rabu pagi (6/8/2025) di RSUD Wonosari terasa berbeda. Deretan bendera merah putih berkibar gagah, diiringi senyum ramah para tenaga kesehatan dan relawan. Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, rumah sakit kebanggaan warga Gunungkidul ini menggelar rangkaian acara istimewa bertajuk Gedor Rasulan Gerakan Donor Darah Sukarelawan.

Acara dibuka dengan momen bersejarah, peresmian jembatan pejalan kaki baru senilai Rp297 juta yang dibangun dari dana BLUD. Plt Direktur RSUD Wonosari, Diah Prasetyorini, mengungkapkan bahwa jembatan ini hadir bukan sekadar infrastruktur, tetapi simbol komitmen rumah sakit dalam memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pasien, keluarga, dan pengunjung. Tak berhenti di situ, rombongan juga meninjau inovasi layanan kesehatan di Klinik Saraf Trans Cranial Color Doppler (TCCD), sebuah teknologi modern yang mampu mendeteksi risiko stroke sejak dini. “Inovasi ini kami hadirkan agar masyarakat Gunungkidul bisa mendapatkan layanan saraf yang cepat, akurat, dan terjangkau,” terang Diah.

Di tengah hangatnya suasana, ratusan peserta donor darah memadati area yang telah disiapkan. Semangat kebersamaan terasa kental. “Gedor Rasulan adalah wujud gotong royong dan solidaritas sosial yang menjadi napas masyarakat kita,” lanjut Diah dengan senyum penuh bangga.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang turut hadir, menyampaikan pesan mendalam tentang makna cinta tanah air. “Cinta tanah air bukan hanya dinyanyikan dalam lagu Indonesia Raya, tetapi diwujudkan melalui pengorbanan, saling menyayangi, dan meluangkan waktu untuk membantu sesama,” ujarnya.

Endah menegaskan bahwa HUT ke-80 Kemerdekaan RI adalah momentum untuk memperkuat komitmen pelayanan publik: merata, cepat, transparan, dan penuh empati. Ia mengapresiasi RSUD Wonosari yang menghadirkan bukti nyata melalui tiga langkah strategis: peresmian jembatan pejalan kaki, peningkatan layanan saraf dengan TCCD, dan kegiatan donor darah Gedor Rasulan. “Ini bukan sekadar seremoni, tapi pengingat bahwa perjuangan belum usai. Keadilan sosial harus terus kita hadirkan melalui pelayanan publik yang berkualitas,” tegas Bupati.

Dengan semangat kemerdekaan yang terus membara, RSUD Wonosari membuktikan bahwa merayakan HUT RI tak hanya bisa dilakukan dengan upacara dan lomba, tetapi juga lewat langkah nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. (Red)

__Terbit pada
Agustus 7, 2025
__Kategori
News