
SEBUAH DOKUMENTASI: MUSYAWARAH KALURAHAN KAMPUNG NGAWEN GUNUNGKIDUL BAHAS RKPKal 2025, REHAB BALAI KALURAHAN DISEPAKATI MASUK PRIORITAS
Gunungkidul TV – Kala itu setahun yang lalu tepatnya Senin (5/8/2024) suasana Balai Kalurahan Kampung Ngawen dipenuhi oleh semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan kalurahan. Pemerintah Kalurahan Kampung bersama Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) menggelar Musyawarah Kalurahan (Muskal) sebagai bagian dari tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kalurahan (RKPKal) untuk tahun 2025.
Muskal ini menjadi ruang penting bagi warga dan lembaga kalurahan untuk menyatukan gagasan serta menyelaraskan arah pembangunan lokal dengan visi-misi Kalurahan, kebijakan Pemerintah Kabupaten, hingga pusat. Dalam forum ini, disampaikan berbagai dokumen pendukung seperti data Indeks Desa Membangun (IDM), hasil pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, serta pencermatan ulang terhadap RPJM Kalurahan yang telah disusun sebelumnya.
Acara dihadiri oleh Panewu Ngawen dan jajaran, Lurah Kampung beserta pamong kalurahan, tim penyusun RKPKal, kader kesehatan, perwakilan kelembagaan kalurahan, tokoh masyarakat, hingga kelompok swadaya masyarakat dari seluruh padukuhan.
Setelah mendengarkan pemaparan rencana kegiatan oleh tim penyusun, seluruh peserta terlibat aktif dalam diskusi dan penajaman program. Hasil kesepakatan pun dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani bersama. Selanjutnya, Lurah Kampung menginstruksikan tim penyusun untuk menyempurnakan dokumen RKPKal berdasarkan hasil musyawarah, yang kemudian akan menjadi lampiran dalam rancangan Peraturan Kalurahan (Perkal) tentang RKP Kalurahan untuk Tahun 2025.
Rehab Balai Kalurahan Masuk Agenda Prioritas 2025
Salah satu poin penting yang mengemuka dalam musyawarah ini adalah keprihatinan terhadap kondisi Balai Kalurahan Kampung yang telah berusia lebih dari 30 tahun dan belum pernah mengalami rehabilitasi signifikan. Sejak direncanakan pada tahun 2019, realisasi rehab sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
Namun, dalam Muskal kali ini, seluruh pihak menyatakan komitmennya untuk menjadikan rehabilitasi Balai Kalurahan sebagai salah satu prioritas pembangunan tahun 2025. Disepakati bersama bahwa pembiayaan kegiatan ini akan melibatkan partisipasi swadaya masyarakat. Setiap kepala keluarga diharapkan memberikan kontribusi sebesar Rp30.000, yang nantinya akan dikumpulkan oleh Ketua RW masing-masing dari 15 padukuhan yang ada di Kalurahan Kampung.
Keputusan ini menjadi simbol kuat dari semangat kolektif warga Kampung: membangun dari bawah, untuk kemajuan bersama. (Red)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.