SEMARAK HARI JADI GIRICAHYO GUNUNGKIDUL, BALAI KALURAHAN JADI PANGGUNG UMKM WARGA

Gunungkidul TV – Balai Kalurahan Giricahyo, Purwosari, menjadi saksi semaraknya geliat ekonomi warga dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kalurahan Giricahyo, Selasa (29/07/2025).

Tak hanya diwarnai hiburan dan budaya lokal, kegiatan ini juga menghadirkan bazar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai padukuhan yang menunjukkan keberagaman cita rasa dan semangat kewirausahaan masyarakat. Untuk jenis UMKM pun akan digelar secara bergantian setiap selapan sekali. Untuk Selasa malam Rabu Pon kali ini ada 3 UMKM, yakni terdiri dari Padukuhan Jati, Karnahtengah, dan Jambu.

Cita Rasa dari Padukuhan Jati: Dawet Ayu Mbak Eni

Salah satu yang mencuri perhatian pengunjung adalah Dawet Ayu Mbak Eni, minuman tradisional menyegarkan yang telah menjadi ikon Padukuhan Jati sejak 1997. Dikelola oleh Bu Eni Apriyatmi, warga RT 03 RW 06 Giricahyo, dawet ini biasanya mangkal di Pasar Karangtengah dan juga menerima pesanan untuk berbagai acara. Dengan harga hanya Rp. 2.000 per cup, dawet ini menyuguhkan kesegaran klasik khas Jawa yang tidak lekang oleh waktu. Keberlanjutan usahanya lebih dari dua dekade menjadi bukti konsistensi rasa dan kepercayaan pelanggan.

Sate Ayam Madura Mamak Ani dari Padukuhan Jambu

Dari Padukuhan Jambu hadir aroma khas Sate Ayam Madura Mamak Ani, yang menggoda selera pengunjung sejak pagi. Usaha ini dirintis oleh Mamak Ani sejak tahun 2012, bermula dari kisah cintanya yang membawanya menikah dan menetap di RT 01 RW 07 Giricahyo. Dengan harga Rp5.000 per porsi (isi 5 tusuk dan lontong), sate ini biasa dijajakan di Pasar Karangtengah dan juga menerima pesanan khusus. Rasa gurih dan bumbu khas Madura menjadi daya tarik tersendiri di tengah sajian lokal lainnya.

Bakso Doa Ibu: Cinta dan Rasa dari Padukuhan Karangtengah

Sementara itu, dari Padukuhan Karangtengah RT 04 RW 02, hadir Bakso Doa Ibu, yang baru dirintis pada tahun 2022. Dikelola oleh seorang ibu tangguh yang menjalankan usaha dari rumah setelah sang suami wafat, nama Doa Ibu menjadi simbol kekuatan, kasih sayang, dan semangat dalam menghadapi hidup. Menu yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Bakso Urat dan Mercon seharga Rp11.000, Bakso Beranak seharga Rp13.000, hingga Bakso Iga seharga Rp15.000. Usaha ini juga telah mengantongi label halal dan PIRT, menandakan keseriusan dan komitmen dalam menjaga kualitas serta keamanan pangan.

Semarak Hari Jadi Giricahyo tahun ini bukan sekadar ajang hiburan dan seremoni. Di balik aroma makanan dan senyum para pengunjung, tergambar semangat kemandirian ekonomi warga yang tumbuh dari dapur-dapur rumah sederhana. UMKM Giricahyo bukan hanya sekadar usaha, melainkan denyut nadi kehidupan lokal yang terus berdetak, melestarikan rasa sekaligus membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.

__Terbit pada
Juli 29, 2025
__Kategori
News