
SINERGI KEMANUSIAAN, RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSARI TEKEN MOU BERSAMA PRM SIRAMAN & RELAWAN AMBULANSMU GUNUNGKIDUL
Gunungkidul TV – Suasana Balai Kalurahan Gading, Playen, Ahad pagi (24/8/2025) terasa hangat sekaligus penuh semangat kebersamaan. Puluhan relawan AmbulanMu dari berbagai penjuru Bumi Handayani berkumpul bukan sekadar untuk kopi darat bulanan, tetapi juga menjadi saksi lahirnya langkah penting penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara RS PKU Muhammadiyah Wonosari dengan Forum penggiat ambulan Muhammadiyah AmbulansMu (Forpamu) Gunungkidul.
Kerjasama ini menandai wujud nyata sinergi Persyarikatan Muhammadiyah dalam pelayanan kesehatan dan kemanusiaan. Salah satu poin penting dari MoU adalah hadirnya call center kesehatan RS PKU Muhammadiyah Wonosari yang akan menjadi jembatan koordinasi antara rumah sakit dan para pengemudi relawan AmbulanMu. Dengan adanya sistem ini, diharapkan respons layanan kesehatan menjadi lebih cepat, terarah, dan nyaman bagi masyarakat. “Alhamdulillah, saat ini di Kabupaten Gunungkidul sudah ada 22 armada ambulans Muhammadiyah yang tersebar di beberapa titik. Bahkan ada beberapa lokasi yang sudah memiliki lebih dari satu armada. Kehadiran MoU ini tentu semakin memperkuat peran relawan dalam pelayanan kemanusiaan,” tutur Surani, Ketua Forpamu Gunungkidul, dengan bangga.
Selain penandatanganan MoU acara ini juga berbarengan dengan agenda rutin kopdar bulanan Forpamu. Tak heran, suasana terasa lebih istimewa karena selain silaturahmi, ada juga langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi. Dari pihak rumah sakit, Guntur Bayu Murti Humas RS PKU Muhammadiyah Wonosari, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud pengabdian nyata Muhammadiyah di bidang kesehatan. “Hari ini kita menandatangani dua poin kerja sama. Pertama, integrasi call center kesehatan agar komunikasi dengan relawan AmbulanMu lebih cepat dan efisien. Kedua, pemberian voucher belanja WarungMu yang kami jalankan bersama PRM Siraman, sebagai bentuk apresiasi untuk para driver relawan,” jelasnya.
Guntur menambahkan, pemberian voucher ini bukan sekadar bentuk penghargaan, tetapi juga cara sederhana untuk menebarkan semangat gotong royong. “Relawan AmbulanMu bekerja tanpa pamrih. Maka kami ingin hadir memberikan dukungan nyata, meski dalam bentuk sederhana namun penuh makna.”
Melihat antusiasme relawan yang hadir, kegiatan ini seolah menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam pelayanan kemanusiaan. RS PKU Muhammadiyah Wonosari dan Forpamu Gunungkidul kini berjalan beriringan, membangun jaringan pelayanan kesehatan yang lebih responsif dan berdaya guna. Di tengah tantangan pelayanan kesehatan yang kian kompleks, sinergi seperti ini menghadirkan optimisme baru: bahwa kebersamaan dan kepedulian masih menjadi kekuatan terbesar masyarakat Gunungkidul. (Red/Imuhar)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.