Gunungkidul TV – Suasana Jumat pagi (08/08/2025), di SMP Negeri 2 Semanu terasa berbeda. Lapangan sekolah yang biasanya menjadi tempat apel rutin, pagi itu dipenuhi semangat para siswa yang bersiap merayakan Hari Pramuka dengan cara yang istimewa bakti sosial.

Acara dibuka dengan apel pagi yang dipimpin oleh Bagian Kesiswaan, Suwardiyono, atau yang akrab disapa Pak Wardi. Dalam amanatnya, ia menegaskan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan akal, spiritual, dan sosial. “Hari ini kita belajar bahwa kepintaran saja tidak cukup. Kita juga perlu peduli pada sesama dan lingkungan,” pesannya.

Semangat itu langsung diwujudkan dalam rangkaian kegiatan Jumat Bersih, Jumat Sehat, dan Jumat Religius. Para siswa, didampingi guru, bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah, masjid sekolah, dua masjid di Padukuhan Panggul Kulon dan Panggul Wetan, kompleks Gereja Kristen Jawa, hingga balai padukuhan. Senyum dan tawa terdengar di sela-sela sapuan sapu dan guyuran air. Tak berhenti di situ, kemeriahan berlanjut dengan lomba-lomba khas perayaan seperti balap karung, lari kelereng, dan pecah air. Setiap kelas dari jenjang 7, 8, dan 9 mengirimkan perwakilan untuk bertanding, memperebutkan gelar juara sekaligus mengukir momen kebersamaan.

Ada pula kegiatan unik bernama sodakoh sayur sempulur, di mana hasil sayuran dibagikan kepada sebagian siswa, pedagang kantin, dan warga sekitar sekolah. Kehangatan berbagi ini menambah warna pada peringatan Hari Pramuka tahun ini. Menjelang siang, kegiatan ditutup dengan ibadah Jumat bertema Mencintai Allah, Sesama, dan Alam Sekitar.

Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Jayadi, menekankan pentingnya pembiasaan karakter di tengah derasnya arus informasi. “Tantangan guru saat ini memang berat, tapi dengan doa, ikhtiar, dan kerja sama orang tua, sekolah, serta masyarakat, insyaa Allah pendidikan karakter bisa terwujud dengan baik,” ujarnya penuh optimisme.

Hari itu, SMPN 2 Semanu bukan hanya merayakan Hari Pramuka, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian, kebersamaan, dan cinta lingkungan bekal penting bagi generasi muda menghadapi masa depan. (Red/Imuhar)