TABRAKAN DI TIKUNGAN JJLS PLANJAN GUNUNGKIDUL DUA KENDARAAN TERLIBAT, TIGA ORANG DILARIKAN KE RSUD SAPTOSARI

Gunungkidul TV – Suasana Ahad siang (03/08/2025) yang biasanya tenang di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) kawasan Planjan, Kapanewon Saptosari, mendadak berubah mencekam. Sekitar pukul 11.00 WIB, dua kendaraan sepeda motor dan mobil terlibat kecelakaan tepat di tikungan Dusun Planjan, yang dikenal cukup tajam dan menantang bagi pengendara.

Kecelakaan melibatkan sepeda motor Kawasaki Ninja berpelat AA-6617-FV yang dikendarai oleh Zusup Kurniawan (33), anggota POLRI asal Temanggung, dan mobil Honda Brio AB-1510-QW yang dikemudikan oleh Muhamad Andi Anshori (19), warga Sleman, bersama satu penumpang, Azza Sukma Wardania (19), rekan satu alamatnya.

Kronologi: Tikungan yang Menguji Konsentrasi

Dari keterangan yang dihimpun petugas, insiden berawal saat rombongan pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja melaju dari arah Saptosari menuju Pantai Baron. Sesampainya di tikungan Planjan, korban Zusup diduga mengambil lajur terlalu melebar ke kanan, melewati marka jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil Honda Brio yang dikemudikan oleh Andi. Tabrakan pun tak terelakkan. “Diduga korban kurang mengantisipasi kondisi tikungan. Posisi motor melebar ke kanan, sementara dari arah timur ada mobil datang. Tabrakan terjadi di tengah jalur,” terang salah satu petugas yang menangani lokasi kejadian.

Luka dan Penanganan Medis

Akibat kecelakaan tersebut, ketiga korban mengalami luka dan langsung dilarikan ke RSUD Saptosari untuk mendapat perawatan medis. Zusup Kurniawan mengalami luka sobek di perut sebelah kanan, dalam kondisi sadar saat dievakuasi. Muhamad Andi Anshori mengalami nyeri pada bagian dada, namun tetap dalam keadaan sadar. Azza Sukma Wardania, penumpang mobil, mengeluhkan sakit di bagian perut. Ketiganya saat ini masih menjalani observasi di RSUD Saptosari dan berada dalam penanganan tim medis.

Pelajaran di Balik Tikungan

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa tikungan Planjan di jalur JJLS bukan sekadar lintasan biasa. Kondisi jalan yang cukup lebar namun memiliki tikungan tajam membutuhkan kewaspadaan ekstra dan disiplin lalu lintas, terlebih saat berkendara secara berkelompok atau saat akhir pekan yang cenderung ramai oleh wisatawan dan rombongan touring.

Kanit Lantas Polsek Saptosari mengimbau masyarakat, khususnya pengendara motor, untuk tetap menjaga kecepatan, menghormati marka jalan, dan mengutamakan keselamatan diri maupun pengguna jalan lainnya. “Jalur JJLS memang menggoda untuk dipacu, tapi keselamatan adalah prioritas. Hati-hati saat melintasi tikungan Planjan, terutama jika tidak mengenal medan,” pungkasnya.

Semoga para korban segera pulih dan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih bijak dan waspada di jalan raya. Tetap patuhi rambu lalu lintas dan ingat, setiap tikungan menyimpan cerita apakah itu cerita selamat atau sebaliknya, tergantung kita mengendalikannya. (Red)

__Terbit pada
Agustus 3, 2025
__Kategori
News