TAK HAFAL JALAN, SISWA SMK MUHAMMADIYAH RONGKOP GUNUNGKIDUL INI MENINGGAL DUNIA DI TEMPAT
Gunungkidul TV – Kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan Petir-Botodayakan di Dusun Kedung, Botodayakan, Rongkop, Senin (11/9/2023) siang. Seorang pembonceng bernama Putra Dwi Ramadai, asal Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelakaan maut ini bermula saat sepeda motor Yamaha Vixion AD 2717 WI yang dikendarai Adrian Satria Aji Nugraha asal Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah berboncengan korban melaju dari Kalurahan Petir menuju wilayah di Botodayakan. Sesampainya di lokasi dengan kondisi jalan menanjak dan menikung, motor kehilangan kendali dan oleng yang akhirnya menabrak pagar pembatas hingga keluar jalur dan terperosok jurang.
Peristiwa nahas ini kemudian dilaporkan ke Polsek Rongkop untuk kemudian dilimpahkan ke Unit Penegakkan Hukum, Satlantas Polres Gunungkidul. Akibat peristiwa ini, korban Putra dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian karena cedera serius di bagian kepala. Sedangkan, pengendara motor, Adrian mengalami luka di bagian kepala dan telah dibawa ke RSUD Wonosari. Kanit Gakkum, Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan, kasus kecelakaan tunggal terjadi karena pengendara tidak hafal medan di sekitar lokasi kejadian.
Pada saat menggeber motornya, diduga pengendara tidak tahu jika jalannya menanjak dan meningkung hingga akhirnya menabrak pagar pembatas dan terperosok ke jurang. “Ini harus menjadi pelajaran bersama agar lebih berhati-hati saat berkendara,” kata Darmadi kepada wartawan, Senin petang.
Menurut dia, kedua pengendara menjadi korban. Satu korban sebagai pembonceng meninggal dunia di lokasi, sedangkan yang mengendarai terpaksa dilarikan ke rumah sakit. “Kami sudah mendatangi lokasi untuk memeriksa dan melakukan penyelidikan. Motor yang digunakan juga sudah dimanankan untuk barang bukti,” katanya. (Harjo)