Gunungkidul TV – Bagi sebagian orang, tekanan darah rendah alias hipotensi bisa terasa seperti musuh dalam selimut. Kepala terasa ringan, badan lemas, bahkan aktivitas sehari-hari pun bisa terganggu. Banyak yang beranggapan solusi tercepatnya adalah menyantap sate kambing. Namun ternyata, di balik dapur rumah kita, ada sederet obat alami yang bisa membantu menstabilkan tekanan darah dengan cara yang lebih menyenangkan.

Dikutip dari berbagai sumber kesehatan, berikut beberapa pilihan makanan dan minuman yang bisa menjadi teman baik bagi pengidap tekanan darah rendah:

1. Cairan yang Cukup

Kunci pertama sederhana cukupkan cairan tubuh. Minum air putih, jus buah, atau sup segar membantu menjaga volume darah agar tetap stabil. Kekurangan cairan, terutama pada orang lanjut usia, kerap menjadi pemicu turunnya tekanan darah.

2. Minuman Berkafein

Secangkir kopi hangat atau teh pekat bisa menjadi “penolong sementara” bagi yang sedang merasa lemas. Kandungan kafein mampu menaikkan tekanan darah secara ringan, meski efeknya hanya berlangsung sesaat.

3. Makanan Kaya Garam

Sepiring sup kaldu atau kudapan ringan asin dapat membantu menaikkan tekanan darah. Namun porsinya tetap harus dijaga agar tidak berlebihan.

4. Zat Besi dan Vitamin B12

Daging merah, hati sapi, telur, dan bayam merupakan kombinasi sempurna pembentuk sel darah merah. Asupan ini membantu tubuh memproduksi lebih banyak hemoglobin sehingga tekanan darah pun ikut naik.

5. Buah dan Kacang Kaya Nutrisi

Jeruk, buah bit, kurma, hingga kacang-kacangan ternyata bukan sekadar camilan. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidannya mendukung kesehatan pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap normal.

Tak hanya itu, ada beberapa pemeran pendukung lain yang patut dilirik:

• Kismis

Selain manis untuk topping kue, kismis diyakini mampu meningkatkan fungsi kelenjar adrenal. Caranya pun unik: rendam 30–40 butir kismis semalaman, lalu konsumsi di pagi hari saat perut kosong.

• Buah Bit

Sayuran berwarna ungu kemerahan ini kaya kalium dan folat. Kandungan gizinya membantu peredaran darah lebih lancar serta mendukung pembentukan sel darah merah.

• Bayam

Tak kalah penting, bayam sarat kalium, folat, dan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan. Peredaran darah lebih lancar, sel darah merah terbentuk optimal, tubuh pun terlindungi dari radikal bebas.

• Hati Sapi

Dalam 100 gram hati sapi terkandung vitamin B12 dalam jumlah tinggi. Nutrisi ini esensial untuk mencegah anemia yang kerap jadi penyebab tekanan darah rendah.

• Makanan Berair

Semangka, jeruk, atau buah-buahan lain yang kaya air membantu tubuh terhidrasi. Mengingat dehidrasi adalah musuh utama tekanan darah, langkah kecil ini sangat penting.

• Telur

Selain proteinnya tinggi, sebutir telur juga menyimpan asam folat dan vitamin B12 yang berperan meningkatkan tekanan darah.

Dengan ragam pilihan ini, penderita darah rendah memiliki lebih banyak alternatif selain sate kambing. Tidak hanya menyehatkan, makanan-makanan tersebut juga mudah ditemukan di sekitar kita. Alih-alih merasa tersiksa dengan hipotensi, kita bisa mengubah pola makan menjadi lebih variatif sekaligus menyehatkan. Sehat, segar, dan bertenaga bukan lagi sekadar impian. (Red)