
THIWUL CITA RASA GUNUNGKIDUL YANG LAHIR DARI KETAHANAN DAN KEARIFAN LOKAL
Gunungkidul TV – Di balik rasa manis alami dan tekstur khas yang sedikit kasar namun menggoda, thiwul menyimpan cerita panjang tentang daya juang, kreativitas, dan identitas masyarakat pedesaan. Makanan tradisional ini bukan sekadar kudapan, tapi juga jejak sejarah hidup masyarakat Gunungkidul dan sekitarnya.
Lahir dari tanah berbatu dan tandus, di mana padi sulit tumbuh subur. Masyarakat Gunungkidul sejak dulu harus cerdas bertahan hidup. Singkong atau ketela pohon menjadi tumpuan utama sebagai pengganti nasi. Dari sanalah lahir gaplek singkong yang dijemur hingga kering, ditumbuk, lalu dikukus menjadi thiwul, makanan pokok yang menemani hari-hari mereka dalam keterbatasan.
Di masa penjajahan dan paceklik, thiwul menjadi simbol perlawanan terhadap kelaparan. Meski sederhana, makanan ini menyimpan kekuatan besar semangat bertahan hidup dan rasa syukur. Kini, thiwul bukan lagi lambang kekurangan, melainkan bagian dari kekayaan budaya kuliner lokal yang semakin dicintai.
Dihidangkan dengan parutan kelapa dan gula merah, thiwul menawarkan sensasi rasa yang tak hanya memanjakan lidah, tapi juga menghadirkan nostalgia. Sederhana namun memikat. Tak sedikit wisatawan yang datang ke Gunungkidul justru mencari thiwul sebagai oleh-oleh, karena keunikan rasanya yang autentik dan kisah di baliknya yang begitu menggugah.
Tak berhenti di warung tradisional, thiwul juga bertransformasi dalam bentuk modern, dari thiwul instan siap seduh hingga camilan inovatif seperti thiwul krispi dan roll cake thiwul. Kreativitas pelaku UMKM lokal menjadikan thiwul tak hanya lestari, tetapi juga berdaya saing.
Lebih dari sekadar pangan, thiwul adalah warisan budaya, pengingat bahwa kearifan lokal bisa menjadi solusi di tengah keterbatasan. Ia hadir bukan hanya untuk mengenyangkan perut, tapi juga untuk memperkaya hati mengajarkan tentang kesederhanaan, ketahanan, dan cinta pada tanah kelahiran. (Red)
Ditulis oleh: Immawan Muhammad Arif (founder Gunungkidul TV) disarikan dari berbagai sumber.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.