Gunungkidul TV – Jika Pembangunan Bandara Internasional Baru setelah NYIA akan berlokasi di Gunungkidul, maka pariwisata di Bumi Handayani ini Akan Go International.

Semakin banternya wacana pembangunan Bandara Internasional di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta setelah NYIA mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan di wilayah ini. Dua kawasan yang digadang-gadang menjadi lokasi rencana pembangunan bandara tersebut adalah di wilayah Kabupaten Gunungkidul dan Sleman. Sedangkan di wilayah Kabupaten Kulon Progo sudah terdapat Bandara Internasional yaitu Yogyakarta International Airport (YIA).

Keberadaan Yogyakarta International Airport di Kulon Progo ini berdekatan dengan Kabupaten Bantul dan Purworejo. Dengan demikian hanya dua pilihan kawasan untuk wacana pembangunan bandara internasional tersebut apabila mendapatkan restu dari Pemerintah Pusat, yaitu antara Sleman dan Gunungkidul. Meskipun tidak menutup kemungkinan Kabupaten Bantul adalah pilihan wacana tersebut.

Tidak dipungkiri bahwa eksistensi Bandara Internasioanl baru di suatu wilayah akan berdampak pada pembangunan di berbagai sektor pembangunan di wilayah daerah setempat. Pembangunan infrastruktur publik berupa akses jalan raya, moda transportasi darat, hotel, penginapan, restoran, dan jaringan komunikasi publik merupakan dampak positif dengan adanya pembangunan Bandara Internasional baru.

Pembangunan infrastruktur di kawasan Kabupaten Gunungkidul berupa akses jalan raya Jalur Lintas Selatan (JLS), Jalur Lintas Tengah dan Jalur lintas Utara di Bumi Handayani ini telah dirintis sejak Presiden RI ke-6 dan pembangunan selanjutnya terus berlangsung pada saat kepempingan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pembangunan jalan tembus yang menghubungkan wilayah dari Prambanan ke Gunungkidul, lalu Pacitan ke Gunungkidul, ada juga dsri Klaten ke Gunungkidul, dan dari Bantul ke Gunungkidul juga sebagian besar telah selesai dibangun dan dapat dimanfaatkan masyarakat luas.

Pembangunan Bandara Internasioanl baru dan akses jalan yang memadai di kawasan Gunungkidul merupakan ’masa depan’ bagi kemajuan pariwisata di Gunungkidul untuk Go Internasional. Para pelaku pariwisata bisa memperluas jangkauan promosi wisata melalui touris mancanegara yang datang di kawasan wilayah daerah ini. Keberadaan Bandaran Internasioanl baru diharapkan semakin banyak turis mancanegara yang akan berkunjung ke Bumi Handayani melalui transportasi udara dari bandara baru ini.

Tersedianya Bandara Internasional sebagaimana di Pulau Dewata Bali sangat berpengaruh terhadap jumlah touris luar negeri yang datang di daerah tersebut dan turis mancanegara pun lebih kenal pulau ini daripada sebutan Indonesia.

Dengan demikian jika pembangunan Bandara Internasional Baru setelah NYIA yang ada di Kulon Progo dibangun di Kabupaten Gunungkidul diharapkan sektor pariwisata di wilayah ini akan semakin berkibar Go-International.

Penulis by: Wagiyoatiq (Warga DIY yang tinggal di Kabupaten Gunungkidul selama 24 tahun dan pernah ditulis di portal web kompasiana)