DANA DESA DIPAKAI TUTUP HUTANG TAHUN YANG LALU? DANARTA NGUNUT GUNUNGKIDUL PAPARKAN RINCIAN DAN SALDO TERBARU
Gunungkidul TV – Danarta atau Kaur Keuangan Kalurahan Ngunut Kapanewon Playen, Noviana Nurfatimah, buka suara terkait tudingan dugaan penyelewengan dana desa (DD) yang menyeret namanya.
Saat Danarta Kalurahan Ngunut Playen ditemui redaksi Gunungkidul TV di salah satu tempat di Kapanewon Playen, menjelaskan, Kamis (11/12/2025) Novi menegaskan bahwa keputusan penggunaan anggaran tidak dilakukan secara pribadi, melainkan hasil kesepakatan bersama pamong kalurahan. Novi menambahkan bahwa ketika dirinya mulai menjabat sebagai bendahara (Danarta) di tahun 2019, Kalurahan Ngunut sudah memiliki beban hutang dari tahun-tahun sebelumnya.

Karena itu, sebagian anggaran 2025 digunakan untuk melunasi kewajiban lama tersebut. “Penggunaan anggaran itu bukan kehendak saya pribadi. Semuanya dilakukan atas persetujuan lurah, carik, kasi, dan kaur. Tidak mungkin pencairan dilakukan tanpa tanda tangan mereka,” tegasnya.
Rincian Anggaran dan Sisa Saldo
Menurut Novi, tahun anggaran 2025 per Bulan November Kalurahan Ngunut menerima Rp1,6 miliar dana masuk. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp1,3 miliar telah direalisasikan untuk berbagai kegiatan. Ketidaksesuaian penggunaan anggaran, ujar Novi, muncul ketika sebagian dana terpaksa dialihkan untuk membayar hutang kalurahan. Sisa anggaran sempat berada di angka Rp32 juta.

Namun, setelah ada pengembalian panjar sebesar Rp189 juta, total saldo kas kembali naik menjadi Rp222.255.600. “Jika sebelumnya diberitakan saldo hanya tinggal Rp56 ribu, itu tidak tepat. Saldo saat ini di Bank BPD tercatat Rp222.255.600,” ungkapnya.
Klarifikasi untuk Transparansi
Novi mengatakan klarifikasi ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan informasi yang utuh sekaligus sebagai bentuk akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. “Saya ingin semuanya jelas. Ini bukan tindakan individu, tetapi keputusan bersama untuk menyelesaikan permasalahan keuangan kalurahan,” pungkasnya. (Red)

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.