GEGER.. !! PENEMUAN MAYAT DI JALUR SEMIN KARANGMOJO GUNUNGKIDUL
Gunungkidul TV – Suasana sore di jalur Semin – Karangmojo, tepatnya wilayah Ngasinan, mendadak berubah mencekam pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Warga yang biasanya hanya melihat lalu lalang kendaraan di jalur tersebut, tiba-tiba dikejutkan dengan kabar penemuan sesosok mayat laki-laki di semak pinggir jalan.
Kisah bermula dari seorang bapak yang tengah mencari rumput untuk ternaknya. Niat awal hanya membawa pulang pakan, namun langkahnya terhenti saat mencium aroma tak biasa. Setelah ditelusuri, ia mendapati sosok tubuh terbujur kaku dalam kondisi yang sudah membusuk. Dari kondisi fisik, diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar dua hari sebelumnya.
Tak jauh dari lokasi penemuan, polisi mendapati sebuah kendaraan dalam keadaan hancur. STNK yang ditemukan di dekat bangkai kendaraan menunjukkan alamat di Padukuhan Bedil Kulon, Kalurahan Rejosari, Kabupaten Gunungkidul. Dari informasi yang beredar di masyarakat, besar kemungkinan korban adalah warga setempat. Informasi yang berhasil dihimpun, mayat laki-laki ini bernama Fuad Anwar alias Aan dengan ditemukan pula bangkai sepeda motor Honda Beat bernopol AB 2125 UM yang diduga kuat adalah milik korban.
Meski dugaan awal mengarah pada kecelakaan tunggal, pihak kepolisian masih mendalami penyelidikan. Identitas resmi korban belum diumumkan, begitu pula kepastian penyebab kematiannya. Namun, peristiwa ini sudah cukup membuat jalan Semin-Karangmojo ramai dipadati warga yang penasaran, sebagian berbisik penuh tanda tanya, sebagian lagi memilih diam dengan wajah murung.
Kejadian ini mengingatkan kita bahwa keselamatan di jalan raya bukan hal sepele. Jalur Semin-Karangmojo yang melintasi kawasan pedesaan sering kali minim penerangan dan rawan kecelakaan, terutama di malam hari. Penemuan mayat tersebut seolah menjadi peringatan bagi para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan waspada saat melintas.
Kini, masyarakat menanti hasil penyelidikan aparat kepolisian. Sementara itu, doa-doa pun dipanjatkan agar korban segera teridentifikasi dan keluarganya bisa menemukan kepastian serta ketabahan menghadapi musibah ini. (Red)
