Gunungkidul TV – Gunungkidul kembali punya kabar membanggakan dari dunia pendidikan. Dari lereng perbukitan Patuk, sebuah madrasah tampil bersinar di ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (AGTK) Madrasah Kabupaten Gunungkidul 2025. MTs Muhammadiyah Al Muhajirin Patuk berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih lima kejuaraan sekaligus di tengah persaingan ketat 32 madrasah negeri maupun swasta.

Seakan tak ingin sekadar menjadi peserta, para guru dari madrasah ini menorehkan prestasi di berbagai kategori. Nama-nama mereka kini menjadi inspirasi: Efie Setiyawati, dinobatkan sebagai Guru Dedikatif bidang Pembimbing/Pembina Ekstrakurikuler dengan raihan juara 2. Nur Laili Maharani, tampil dengan inovasi pembelajaran hingga meraih juara 2, Nanda Nurazizah turut memperkuat deretan prestasi dengan gelar juara 3 di bidang Metode Pembelajaran, dan Rita Safitri, mengangkat digitalisasi bahan ajar dan membawa pulang juara 2. Dan yang paling membanggakan, Muhammad Aviv Nafiudin, Lc., M.Ag., berhasil menyabet juara 1 sebagai Guru Inspiratif bidang Karya Akademik.

Prestasi ini tak lahir begitu saja. Ada dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak. H. Latif Jauhari pengawas pembina madrasah tak pernah berhenti memberi motivasi. Sementara itu, Ponco Budi Susilo, M.A., M.Si., pimpinan Pondok Pesantren Al Muhajirin Patuk, menjadi sumber semangat yang menjaga api dedikasi tetap menyala.

Kepala madrasah, Sihwinarno, S.Pd., menyampaikan rasa syukur yang mendalam. “Alhamdulillah, capaian ini menjadi bukti komitmen guru dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Semoga prestasi ini memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dan memberikan layanan pendidikan terbaik bagi peserta didik,” ujarnya penuh bangga.

Di balik deretan piala dan piagam, tersimpan pesan penting pendidikan bermutu lahir dari dedikasi dan inovasi. Keberhasilan MTs Muhammadiyah Al Muhajirin Patuk ini bukan hanya kebanggaan internal, melainkan juga inspirasi bagi madrasah lain di Gunungkidul bahwa kerja keras dan kolaborasi dapat melahirkan prestasi.

Kini, madrasah yang terletak di kawasan Patuk itu semakin menegaskan diri sebagai madrasah unggul, tempat lahirnya generasi Islami yang berprestasi dan siap menghadapi tantangan zaman. (Red)