
IMO INDONESIA SUARAKAN LANTANG UNTUK PERLINDUNGAN JURNALIS DI GAZA PALESTINA
Gunungkidul TV – Di tengah riuhnya dentuman senjata dan langit Gaza yang diselimuti asap, ada suara yang tak boleh padam suara kebenaran. Suara itu dibawa oleh para jurnalis yang bekerja tanpa henti, meski ancaman nyawa terus mengintai. Mereka bukan sekadar peliput berita; mereka adalah saksi mata sejarah dan penyampai nurani dunia.
Di Jakarta, Selasa (12/8), Ikatan Media Online (IMO) Indonesia menyuarakan keprihatinan mendalam atas penderitaan yang dialami para pewarta di Gaza. Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F. Ismail, menegaskan bahwa jurnalis adalah pekerja kemanusiaan yang memiliki mandat universal menyampaikan informasi aktual dan faktual kepada publik. Dalam pandangannya, pekerjaan mulia ini tak hanya penting, tetapi juga wajib dilindungi di bawah hukum humaniter internasional. “Pewarta di Gaza tidak hanya menghadapi ancaman kehilangan nyawa, tapi juga pembungkaman hak publik internasional untuk mengakses informasi dan kebenaran yang terjadi di Palestina,” ujar Yakub.
Ia mengingatkan, Konvensi Jenewa dan resolusi Dewan Keamanan PBB secara tegas menyatakan bahwa pekerja media harus dilindungi, bahkan di zona konflik sekalipun. Karena itu, setiap bentuk penargetan, intimidasi, atau pembatasan akses terhadap jurnalis adalah pelanggaran nyata terhadap hak asasi manusia sesuatu yang tak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.
Yakub pun mengajak seluruh wartawan dan organisasi pers, baik nasional maupun internasional, untuk bersatu dalam solidaritas. Baginya, kebebasan pers adalah pondasi kebebasan publik; melindungi jurnalis berarti menjaga hak masyarakat dunia untuk mengetahui kebenaran.
Tentang IMO Indonesia
Ikatan Media Online (IMO) Indonesia adalah organisasi badan pers yang menaungi media online di seluruh Tanah Air. Berkomitmen pada kemerdekaan pers, etika jurnalistik, serta perlindungan pekerja media, IMO hadir sebagai garda depan dalam memastikan bahwa suara kebenaran tetap terdengar, bahkan di tengah bisingnya konflik dan bencana. (Red)